Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ITL Trisakti sukses menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bersama satuan pendidikan (Satdik) di lingkungan Yayasan Trisakti, Rabu (12/2) di kampus ITL Trisakti.
Penyelenggara kegiatan pelatihan ini dikelola Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) ITL Trisakti. Kegiatan dilaksanakan secara luring dan daring, di mana sebanyak 74 dosen dari berbagai Satdik hadir mengikuti acara tersebut.
Acara diawali dengan sambutan dan laporan Warek I bidang akademik Dr Juliater Simarmata yang menyampaikan tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi antar Satdik khususnya bidang Akademik untuk dapat maju bersama-sama dan berbagi informasi untuk mencapai penelitian dan PkM yang meningkat baik dari sisi jumlah dan kualitas sesuai karakteristik masing-masing Satdik.
“Kita sudah lakukan kegiatan pelatihan ini sebelumnya bersama dengan para Wakil Rektor dan Wakil Ketua bidang akademik, apa yang menjadi kelebihan diantara kita saling sharing pengalaman untuk keenam Satdik di bawah Yayasan Trisakti bisa maju bareng-bareng dan bersama-sama. Khususnya pada hari ini akan membahas tentang hibah penelitian internasional dari Dikti dan masih terbuka bagi Satdik yang masih belum masuk klaster utama maupun mandiri. Oleh karenanya bagaimana kita bisa saling berkolaborasi dan sharing untuk terus meningkatkan klasterisasi perguruan tinggi,” urai Juliater selaku Warek I ITL Trisakti.
“Kegiatan ini akan diawali dengan paparan bagaimana prosedur dan penyusunan proposal penelitian hibah internasional dan akan dilakukan review pada sesi akhir. Kegiatan ini tidak hanya selesai sampai di sini, akan ada sesi berikutnya yang akan dilakukan untuk mengawal proposal yang sudah disiapkan, dimana ada 20 proposal hibah PkM yang sudah disusun dari hasil training sebelumnya yang akan siap untuk disampaikan ke LLDIKTI Wilayah 3. Selanjutnya akan ada pelatihan proposal hibah dari Dikti lainnya yang tentunya akan semakin banyak proposal maka akan semakin besar peluang mendapatkan hibah dan akan berdampak pada peningkatan kualitas dan akreditasi program studi,” ungkap Juliater.
Selanjutnya Rektor ITL Trisakti Dr. Yuliantini, AMTrU, MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi bagi narasumber Profesor Indrawati, Ph.D, para Wakil Rektor/Ketua Satdik Yayasan Trisakti dan para dosen dan yang hadir secara luring dan daring dalam acara sosialisasi dan pendampingan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) kali ini.
“Saya sangat menyambut baik terselenggatanya acara ini, hibah penelitian terapan dan kerja sama luar negeri merupakan dua pilar penting dalam mengembangkan Tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui hibah penelitian terapan kita dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sementara itu kerja sama luar negeri membuka peluang bagi kita meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah serta memperluas jaringan penelitian di seluruh dunia,” urai Yuliantini dalam pembukaan sambutan.
“Sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, dan berupaya terus meningkatkan kualitasnya seperti pengklaterisasian perguruan tinggi kami sangat mendorong para dosen dan peneliti untuk aktif mencari peluang hibah penelitian terapan dan menjalin kerja sama mitra di luar negeri. Kami percaya dengan dukungan dan kerja sama kita semua akan sukses mendapatkan hibah,” urainya.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber Prof. Dra. Indrawati, MM., Ph.D. dosen dari Telkom University, dimana memaparkan materi Strategi Sukses Mengajukan Hibah Proposal Penelitian Skema Terapan dan Kerjasama Luar Negeri.
Terdapat delapan tahapan pengelolaan penelitian berdasarkan sumber BIMA yang dipaparkan oleh narasumber mulai dari pengumuman, pengusulan, seleksi, penetapan, pelaksanaan, pemantauan, pelaporan, dan penilaian luaran.
Adapun peserta yang hadir adalah pimpinan Satdik yang diwakili oleh para Wakil Rektor/Ketua bidang Akademik, dan para dosen pada satuan pendidikan di bawah Yayasan Trisakti dengan rincian 24 (daring) dan 22 (daring) orang dosen ITL Trisakti, 5 orang dosen Universitas Trisakti, 6 orang dosen Trisakti School of Management, Institut Pariwisata Trisakti sebanyak 7 orang dosen, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti sebanyak 4 orang dosen, Sekolah Tinggi Media Komunikasi (STKOM) Trisakti sebanyak 6 orang dosen. (RO/Z-2)
Tim UNJ mengadakan pelatihan bagi guru-guru mengenai pengembangan kurikulum, penyusunan media pembelajaran digital, serta kegiatan pendampingan belajar bagi siswa.
Pada tahun 2025 dana yang dikeluarkan Universitas Terbuka (UT) untuk pelaksanaan penelitian dan PkM mencapai Rp40 miliar.
Program ini meliputi pembelajaran metode Abjadi, pelantunan shalawat, dan diskusi tentang nilai-nilai Islam. Siswa juga diajari tentang pentingnya toleransi dan kebersamaan.
Prof Setiyo Budiyanto mengisi workshop dengan materi konsep komunikasi digital canggih (digital advance wireless communication) yang mendasari pengembangan website.
Kegiatan digelar di Desa/Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan. Tim melaksanakan sosialisasi dan pengkajian kesehatan dasar pada warga lansia
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Perpanjangan kerja sama ini merupakan tonggak penting hubungan dan kolaborasi kedua perguruan tinggi yang telah berjalan selama 10 tahun.
Para peneliti dari Vesuvius Challenge berhasil menguraikan gulungan naskah PHerc. 172 yang terkubur akibat letusan Gunung Vesuvius, mengungkap judul dan penulisnya.
Jika kita menyeduh kopi, butiran kopi bubuk akan terekspos air panas. Air panas ini akan mengekstraksi komponen yang dikandung kopi seperti aroma, minyak, dan bagian lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved