Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) Cabang Bandung menggelar kegiatan Jambore Nasional yang berlangsung pada 25-26 Agustus 2023.yang diikuti Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gidi (FKG) Universitas Trisakti (Usakti).
Kepala Program Studi (KPS) Konservasi Gigi FKG Universitas Trisakti, Dr. drg. Meiny Faudah dalam keterangan tertulisnya pada media, Senin (28/8) mengatakan kegiatan Jambore Nasional selain seminar, juga menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat (bakti sosial).
Kegiatan ini meliputi penyuluhan, pemeriksaan, dan pengobatan gigi gratis khusus bidang spesialisasi konservasi gigi, seperti restorasi estetik, dan perawatan saluran akar.
Baca juga: Lulusan Terbaik FK Usakti Saskia Sakinah Terima Penghargaan
Di bawah Kepala Program Studi (KPS) Konservasi Gigi FKG Universitas Trisakti, Dr. drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG, Subsp.KR (K) bersama dengan Sekretaris Program Studi drg. Taufiq Ariwibowo, Sp.KG, Subsp.KR (K) dan tim dosen PPDGS Konservasi Gigi yang semuanya merupakan konsultan.
Tim dosen PPDGS Konservasi Gigi terdiri dari drg. Bernard O. Iskandar, Sp.KG, Subsp.KE (K), Dr. drg. Tien Suwartini, Sp.KG, Subsp.KE (K), drg Wiena Widyastuti, SpKG, Subsp.KE(K), drg. Selviana Wulansari, Sp.KG, Subsp.KE (K).
Baca juga: FKG UI Adakan Pemeriksaan dan Pembersihan Karang Gigi Gratis
Menurut Tim KPS, sebanyak 39 residen PPDGS Konservasi Gigi untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Nasional agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang memang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan gigi.
"Besar harapan kami agar lulusan Spesialis Konservasi Gigi FKG Universitas Trisakti, selain handal dan bekualitas, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi," pungkas Dr. drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG, Subsp.KR (K). (RO/S-4)
DOSEN Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Ika dewi Ana, M.Kes., Ph.D., meraih gelar jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi
Selain kegiatan ilmiah, terdapat sejumlah booth pameran seperti perusahan alat-alat kedokteran gigi, perbankan, serta produk-produk UMKM.
RANCANGAN Undang-Undang Kesehatan menjadi cara pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter.
Kasus kerusakan gigi dan penyakit gusi mengalami peningkatan selama pandemi.
Pembangunan IKN yang sedang berjalan terlihat memang dari segi fisik saja, namun sebenarnya pembangunan nonfisik seperti sumber daya manusia (SDM).
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Plak tidak bisa hilang dengan berkumur saja, tetapi plak gigi bisa hilang dengan menyikat gigi.
Dengan penambalan maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.
Gigi yang tidak rapi membuat penampilan jadi kurang maksimal. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga menjadi akar sejumlah masalah kesehatan gigi.
Agar anak tidak takut dengan dokter gigi di klinik gigi, bunda bisa mengenalkan anak-anak mereka dengan dokter gigi melalui bacaan buku atau video Youtube.
Pemasangan behel amat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri pasien, termasuk jelita yang tergabung di komunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved