Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENURUNAN dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 sangat dirasakan di Indonesia terutama di wilayah tujuan pariwisata seperti Bali.
Adanya kebijakan travel restriction pada saat pandemi sangat berdampak terhadap Bali yang sistem ekonominya masih bertumpu pada sektor pariwisata.
"Oleh karena itu, perekonomian Bali membutuhkan transformasi ke arah perekonomian yang lebih berkelanjutan," kata Rektor Universitas Trisakti (Usakti) Prof. Dr. Kadarsah Suryadi DEA dalam keterangan pers, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: BSKDN Kemendagri Minta Pemprov Bali Gencarkan Riset Untuk Pembangunan Lebih Efektif
Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Bali bersama-sama melakukan upaya transformasi ekonomi dengan berkolaborasi dengan komponen masyarakat lainnya.
Perkuat Diversifikasi Ekonomi
"Transformasi tersebut menjadi sebuah peluang ekonomi Bali untuk lebih memperkuat diversifikasi sektor ekonomi," kata Prof.Kadarsah.
Transformasi ekonomi Bali dilakukan secara struktural secara sektoral dan transformasi perubahan dalam tata cara kehidupan dunia usaha dan kondisi perekonomian.
"Transformasi ekonomi tersebut sekaligus membangun ekonomi Bali menjadi lebih hijau dan berkelanjutan dengan konsep 'Ekonomi Kerthi Bali'," ujar Rektor Usakti.
Apresiasi Implementasi Konsep Ekonomi Kerthi Bali
Atas semua upaya ini, Usakti memberikan apresiasi implementasi konsep Ekonomi Kerthi Bali yang telah dilaksanakan dan akan terus mendukung implementasi dari konsep tersebut.
"Apresiasi ini kami berikan kepada pemerintah daerah provinsi Bali, korporasi, pelaku usaha, dan mitra kami di dunia pendidikan. Semua wakil dari pemangku kepentingan ini telah bersama-sama membangun kegiatan yang berdampak positif pada masyarakat," papar Prof.Kadarsah.
Baca juga: Lemahnya Pengawasan Jadi Penyebab Banyak Turis Asing Bekerja Ilegal di Bali
Pemberian apresiasi diawali dengan serangkaian kegiatan sejak Februari 2022, dan diikuti oleh observasi langsung ke lapangan untuk melihat rangkaian implementasi program Ekonomi Kerthi Bali.
Unsakti juga bekerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) yang melakukan serangkaian kegiatan ini adalah :
Mengadakan diskusi secara virtual 'Bangkitkan Baliku' yang merupakan kolaborasi antara multistakeholder pada 17 Februari 2022.
"Diskusi ini langsung dihadiri oleh Pak Gubernur (I Wayan Koster) dan saya juga ikut serta," kata Prof.Kadarsah.
Selanjutnya, melaksanakan konferensi 'Ekonomi Kerthi Bali' pada 16 April 2022 di Bali.
Pada acara ini Usakti ikut memaparkan konsep Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang sejalan dengan konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Melakukan asesmen lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) atas program Ekonomi Kerthi – Bali pada 26 hingga 29 Desember 2022.
Melakukan pendampingan atas program kerja sama dengan PT Impack Pratama, Tbk dan BCA untuk kegiatan Kawasan Produksi – Bedetan Perancak, Jembrana yang diresmikan kemarin, Jumat, 2 Juni 2023 oleh Ibu Putri Koster, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK-Bali.
Baca juga: Lenny Hartono Berharap Bali International Fashion Festival 2023 Diminati Wisatawan
Selama kunjungan lapangan, pada 27-29 Desember 2022, tim Usakti dan Unhi melakukan observasi atas penerapan peraturan Pemerintah Daerah yang mendukung Program Ekonomi Kerthi Bali.
Kunjungan dilakukan pada:
1. Sektor Pertanian: Sistem Pertanian Organik di daerah Jatiluwih.
2. Sektor Kelautan dan Perikanan: Petani Garam Kusamba
3. Sektor Industri: Produksi Arak Bali
4. Sektor IKM, UMKM, dan Koperasi: Art Center Taman Budaya
5. Sektor Pariwisata: Desa Wisata Jatiluwih
"Program – program dalam setiap sektor tersebut adalah pemberdayaan masyarakat yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," jelas Prof.Kadarsah.
"Atas semua kegiatan yang baik ini, dan terutama didukung dengan Peraturan Daerah yang menjadi payung kegiatan, maka kami memberikan apresiasi sebagai bentuk dukungan atas implementasi Ekonomi Kerthi Bali dan dukungan atas percepatan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," terangnya.
"Dukungan dan apresiasi ini kami wujudkan juga dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan Universitas Trisakti," kata Prof.Kadarsah.
Kami sangat berharap agar kegiatan yang sudah ada dapat dibina dan benar-benar dikembangkan untuuk mencapai keberlanjutan.
Ada beberapa catatan perbaikan yang sudah Rektor Usakti sampaikan langsung kepada Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca juga: International CubMu Jazz Festival Segera Dihelat di Bali
Catatan perbaikian di antaranya koordinasi lintas substansi, perbaikan kualitas produk UMKM, pasar yang lebih berkembang untuk produk UMKM, serta pendidikan yang terus harus dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan dan membuka cara pandang.
"Selain itu, kami juga berharap agar program-program diversifikasi ekonomi Kerthi Bali dapat dikembangkan dan tidak berhenti sampai disini sehingga benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di Bali," papar Prof.Kadarsah
"Mari kita bersinergi, bersatu membangun Bali, menjaga Bali tetap sehat, berbudaya, ramah lingkungan, dan menjadi kebanggaan Indonesia untuk generasi yang akan datang," tutur Rektor Usakti. (RO/S-4)
FCTC bukan instrumen hukum yang legal untuk dijadikan rujukan karena belum diratifikasi di Indonesia.
Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti hari ini (12/11) menggelar prosesi wisuda bagi 1.137 mahasiswa di Jakarta Convention Center (JCC).
Seminar ini membahas kesiapan sektor bisnis Indonesia dalam menghadapi regulasi EUDR yang akan berlaku pada Januari 2025 untuk perusahaan besar dan pertengahan 2025 untuk petani skala kecil.
Dalam sesi peninjauan, para peserta dapat melihat langsung fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Usakti Prima Medika dan Usakti Foodhall
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Pemerintah telah menunjuk perwakilan dari Kemenkumham, Kemendikbudristek, dan Kemenkeu di dalam Dewan Pembina dan Badan Pengurus Yayasan Trisakti.
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Universitas Terbuka secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor untuk periode 2025–2030.
Mantan Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota Senat, Anies Baswedan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam organisasi.
Penunjukan Pjs Rektor ini akan berlaku hingga terpilihnya rektor definitif melalui mekanisme sesuai statuta Universitas Pancasila.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved