Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERHATI lingkungan sekaligus Founder Kita Olah Indonesia, Muhamad Andriansyah menilai proyek PSEL merupakan potensi yang baik untuk mencapai Bekasi bebas sampah.
Baca juga: Kebiasaan Kelola Sampah Harus Dimulai Sejak Kecil
Menurutnya, di tengah krisis pengolahan sampah yang terjadi di Bekasi, hadirnya PSEL merupakan solusi konkret yang ditawarkan oleh pemerintah.
"PSEL adalah solusi konkret dalam mengatasi persoalan sampah di Bekasi," ujarnya lewat keetrangan yang diterima, Jumat (13/10).
Baca juga: Pemkot Bandung Terus Edukasi Warga untuk Pilah Sampah
Andre mengajak warga bekasi untuk turut ikut mendukung usaha pemerintah dalam menciptakan lingkungan Bekasi yang lebih bersih dan menjadi percontohan.
"Bekasi harus menjadi contoh bagi kota kota lain bagaimana cara mengatasi persoalan darurat sampah di negeri ini," imbuhnya.
Baca juga: Bekasi Kian Maju, Stigma Buruk Perlahan Luntur
Pemerhati lingkungan lainnya, Adrie Charviandi menilai, masyarakat Bekasi dihadapkan pada persoalan krisis sampah yang sangat mendesak. Menurutnya, PLTSa memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini.
Berdasarkan Perpres Nomor 35 Tahun 2018, Kota Bekasi telah diidentifikasi sebagai salah satu dari 12 kota percontohan yang memprioritaskan pembangunan PLTSa. Pemilihan ini, kata Adrie didasarkan pada kesadaran akan kebersihan dan keindahan kota, serta manfaat besar yang dapat diperoleh dari program ini.
"Kita perlu menyakinkan bahwa PLTSa adalah solusi darurat yang efektif untuk mengatasi krisis sampah di Kota Bekasi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lebih sehat," imbuhnya.
Baca juga: Penting! Mari Ajarkan Anak Kebiasaan Buang Sampah pada Tempatnya
Adrie beserta pihaknya berkomitmen untuk mengawal penuh proyek ini dalam menghadapi tantangan masa depan dengan penuh optimisme.
"Kesadaran masyarakat, pemerintah, dan perusahaan adalah kunci keberhasilan program ini. Mari bersama-sama menjadikan Kota Bekasi sebagai contoh positif dalam mengelola sampah dan meraih kebersihan dan keindahan kota yang kita cintai," pungkasnya. (P-3)
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
PEMERINTAH menargetkan pengentasan masalah sampah di Indonesia selesai 100 persen pada 2029 mendatang. Lebih 60 persen sampah di Indonesia belum terkelola dan dibuang sembarangan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membentuk Satgas Pengelolaan Sampah untuk mempercepat solusi darurat sampah dan mendukung target Indonesia bebas sampah 2029
Pemerintah Indonesia mengajukan 34 proyek transisi energi dalam forum pertemuan tingkat menteri Asia Zero Emission Community (AZEC) 2024 di Jakarta.
Schneider Electric, perusahaan pengelolaan energi dan otomasi asal Prancis, mengumumkan investasi impact fund di SolarKita, perusahaan energi terbarukan di Indonesia.
Sejak dibangun pada 2016, PLTSa Putri Cempo Solo akhirnya beroperasi dan menghasilkan energi listrik berbasis sampah sebesar 8 MW.
PT Jadi Abadi Corak Biscuit (Jacobis) menunjuk startup energi terbarukan Xurya untuk membangun pemasangan instalasinya di pabrik Jawa Timur.
Anies Baswedan menegaskan mesin pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) hasil inovasi Badan Riset Nasional (BRIN) bisa menjadi solusi dalam menangani 7.800 ton per hari sampah ibukota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved