Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBANGKIT Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo Solo akhirnya resmi beroperasi setelah proses yang berliku sejak 2016. Proses pembangunan PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) selaku investor menghabiskan dana Rp300 miliar, guna menghasilkan kapasitas energi listrik berbasis sampah sebesar 8 MegaWatt (MW).
Peresmian dilakukan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, seusai infrastruktur pengolahan sampah Kota Solo untuk memproses sampah menjadi energi listrik ramah lingkungan itu, mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) dari Kementerian ESDM.
Tidak ada sambutan dari Gibran selain melakukan penekanan tombol secara bersama dengan sejumlah pejabat dari Kementerian ESDM, Dewan Energi Nasional, PT PLN, dan PT SCMPP, sebagai tanda PLTSa Putri Cempo resmi beroperasional.
Baca juga: PSEL Wujudkan Bekasi Menuju Bebas Sampah
Sebanyak 10 mesin pembangkit sudah 100% berjalan bersamaan diperolehnya SLO dari Kementerian ESDM. Direktur Utama (Dirut) PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), Erlan Syuherlan mengatakan, dari hasil energi listrik ramah lingkungan sebesar 8 MW, yang dijual kepada PT PLN sebanyak 5 MW, sementara 3 MW digunakan untuk keperluan operasional pembangkit listrik.
Erlan kepada Media Indonesia menyebutkan, pihaknya sudah mengekspor listrik ke PLN sejak Desember 2022. "Jadi istilahnya menabung listrik, disimpan di PLN meski belum beroperasi secara resmi," ungkap dia.
Baca juga: Jacobis Gandeng Startup Energi Terbarukan Xurya Bangun PLTS Atap
Erlan mengutarakan kebutuhan sampah untuk mengoperasikan PLTSa Putri Cempo adalah sebanyak 540 ton. Sedangkan, volume sampah di Kota Solo sekitar 350 ton setiap hari dan kekurangan diambil dari gunungan sampah lama.
Dia beberkan, perkiraan sampah Putri Cempo akan habis pada tahun ketujuh sejak operasi, sehingga diperkirakan pada 2030, dibutuhkan pasokan tambahan sampah dari kabupaten lain di Solo Raya.
Gibran bersamaan peresmian menyaksikan penandatangan kerjasama dengan sejumlah kabupaten di Solo Raya yang nantinya akan menyetor sampah. Pemkot Solo sendiri sejak lama sudah melaksanakan program Papi Sarimah (paksa pilah sampah dari rumah).
Peresmian PLTSa Putri Cempo merupakan program strategis nasional (PSN) yang harus dituntaskan tahun ini. Pada 4 bulan silam, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko datang ke Solo dan turut membantu percepatan penyelesaian SLO yang masih belum diperoleh pembangkit tersebut.
Moeldoko kala itu mengatakan PLTSa Putro Cempo belum lolos uji SLO karena ada persoalan teknis, dan harus ada koordinasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Kementerian ESDM." Harus tuntas karena ini merupakan PSN untuk energi listrik sampah ramah lingkungan," ucap Moeldoko.
Erlan menambahkan PT SCMPP meyakini mampu PLTSa Putri Cempo bisa mencapai break even point (BEP) dalam waktu sembilan tahun sejak operasi. " Dengan dana sebesar yang kami investasikan, ya butuh waktu 9 tahun untuk BEP," pungkas Erlan. (Z-3)
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Energi Alternatif Murah dan Tidak Polutif. Temukan energi alternatif murah & ramah lingkungan! Solusi inovatif kurangi polusi, hemat biaya, masa depan bumi lebih baik.
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
IESR menilai bahwa fokus ASEAN seharusnya lebih diarahkan pada akselerasi pengembangan infrastruktur energi terbarukan yang sudah terbukti lebih efektif dan ekonomis.
IBC berkomitmen menjembatani kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dengan dunia bisnis, khususnya dalam mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang bisa dioptimalkan.
UPAYA menekan emisi untuk encapai net zero emission (NZE) telah menjadi komitmen Indonesia. Indonesia menargetkan penurunan emisi 358 juta ton CO2 di sektor energi.
INDONESIA memerlukan sebuah teknologi berkelanjutan yang dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya dengan biomassa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved