Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERAN perguruan tinggi sangat krusial untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan adaptif dan kolaboratif. SDM yang mampu menjadi seorang pemimpin berkualitas dan mampu memimpin dengan hati.
"Dalam satu dekade terakhir para pakar manajemen kerap merekomendasikan para eksekutif untuk memulai pekerjaannya dengan passion," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menyampaikan Orasi Ilmiah bertema Perform with Passion dalam rangka Dies Natalis ke-60 Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (11/10).
Sejatinya, ujar Lestari, di dunia ekonomi dan bisnis, passion dipercaya menghasilkan daya dorong untuk menciptakan engagement dan memampukan seseorang membuat performa kerja secara maksimal.
Baca juga: Tak Penuhi Standar, Setiap Tahun 200-an PTS Dimerger
Bila mengikuti perkembangan hari ini bagaimana organisasi itu dikelola, baik itu organisasi pendidikan, korporasi maupun lembaga-lembaga di pemerintahan, menurutnya diperlukan sebuah kesinambungan tidak hanya kemampuan kepemimpinan, tetapi bagaimana melahirkan pemimpin yang mampu memimpin dengan hati.
“Kesuksesan seorang pemimpin, ditandai oleh lahirnya pemimpin baru yang mampu mengemban tugas dan tantangan di masa berikutnya,” katanya.
Lestari mengatakan dibutuhkan optimalisasi sumber daya agar organisasi memiliki daya ungkit dan daya dorong yang menciptakan hubungan yang baik antara atasan dan bawahan dengan hasil akhir capaian yang merepresentasikan keinginan bersama.
Baca juga: Pembukaan Program Studi Baru Harus Berdasarkan Pertimbangan yang Matang
Apalagi, saat ini dunia berhadapan dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh perang, perubahan teknologi, harga komoditas dan energi.
Untuk menghadapi kondisi itu dunia bisnis perlu mengadopsi manajemen yang mampu melahirkan pemimpin yang bekerja dengan hati. Selain itu, tegas dia, seorang pemimpin harus qualified.
"Tahu yang dia tahu, tahu yang dia tidak tahu, dan tidak sok tahu bila tidak tahu," ujarnya.
Pemimpin, tegas dia, perlu menghimpun para ahli yang bekerja dalam satu tim untuk menutup ketidaktahuan sang pemimpin. Diperlukan kemampuan adaptif dan kolaboratif dalam kerjasama tim tersebut.
“Dalam organisasi yang dinamis, passion menjadi kunci agar organisasi mampu berjalan menghadapi tantangan, beradaptasi sehingga memiliki kemampuan bertahan,” tutur Rerie.
Kemampuan bertahan suatu organisasi, ujar Lestari, bisa diwujudkan melalui model pembelajaran dengan lima disiplin yang diperkenalkan Peter Senge, yaitu sistem berpikir (system thinking), penguasaan diri (personal mastery), model mental (mental model), pembelajaran berbasis kelompok (team learning), dan visi bersama (shared vision).
Lestari mengatakan civitas academica sebagai agen pengetahuan dihadapkan pada tantangan dan tuntutan pilihan rasional atas optimalisasi waktu serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, untuk melahirkan para calon pemimpin masa depan yang dapat menjalankan kepemimpinan dengan hati.
(Z-9)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved