Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKADEMI Televisi Indonesia (ATVI) terus mengembangkan diri seiring proses meningkatkan status menjadi Institut Emtek.
Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu menandatangani MoU kerja sama dengan empat perguruan tinggi di Korea Selatan (Korsel) yaitu Sehan University, Kyungdong University, Jungwon University, dan Mokpo Science University
Penandatangan dilakukan di Kampus Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Bekasi, Jawa Barat. Rabu (20/9) dengan difasilitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 3.
Baca juga: Mahasiswa Baru ATVI Diajak untuk Kembangkan Diri dan Pantang Menyerah
Nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani 10 perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III, 6 perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah X, serta 4 perguruan tinggi dari Korea Selatan membuka peluang kerja sama dalam hal implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kerja sama ini sejalan dengan visi yang diuraikan dalam Permendikbudristek Nomor 210/M/2022, dengan menekankan kepada indikator kinerja utama bagi perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.
Direktur ATVI, Dr. Melitina mengatakan, dengan adanya MoU ini diharapakan mahaiswa ATVI berkesempatan menimba ilmu di dunia internasional khususnya di Korsel.
Baca juga: UP Terima Bantuan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar
“Seperti kita ketahui negara Korsel mendunia melalui entertainment-nya. Sehinggg hal ini related dengan ATVI yang berada di bawah Emtek Group yang juga berkiprah dalam dunia entertainment,” katanya.
Melitina mengatakan, salah satu realisasi dari MoU tersebut, ATVI melakukan program double degree, seperti 3+1, maka mahasiswa ATVI dapat berkuliah 3 tahun di ATVI dan 1 tahun di universitas pilihannya di Korsel. Dengan demikian, saat menuntasan kuliah 4 tahun, lulusan memperoleh dual degree.
Mahasiswa Diminta Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menuturkan, peningkatan kemampuan berbahasa asing diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja.
Saat ini, pekerja dari Indonesia sangat dicari oleh negara-negara asing, dan mereka juga harus menguasai bahasa asing. Selain fasih dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Korea juga sangat diminati.
Baca juga: Rektor Unas: Mahasiswa Baru Perlu Terus Mengasah Kemandirian
Menurut Afriansyah, Korsel sangat tertarik untuk kedatangan pekerja dari Indonesia. Melalui kerja sama antara Indonesia dan Korsel di bidang pendidikan tinggi ini, diharapkan lulusan dapat menguasai bahasa Korea, yang akan meningkatkan daya saing dan kompetensi pekerja Indonesia.
Sedangkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Prof. Toni Toharudin, S.Si, M.Sc, mengatakan,"Kerja sama di bidang pendidikan tinggi memiliki banyak manfaat dan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan."
Baca juga: Kalbis Institute Luluskan 361 Wisudawan Tahun Ini
"Ini dapat memberikan peluang lebih bagi mahasiswa dan kampus. Terutama dalam hubungannya dengan Indikator Kinerja Utama (IKU nomor 6) yang telah ditetapkan, yaitu kemitraan di tingkat program studi," jelas Prof.Toni.
Dalam kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Seoul, Gogot Suharwoto menyambut baik kerja sama antara universitas di Indonesia dan Korsel sebagai langkah konkret dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, baik di Indonesia maupun internasional,
"'ini akan mendukung penguatan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan Indonesia di era Industri 4.0" tuturnya. (RO/S-4)
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Akreditasi dari LAM Teknik bukan sekadar status administratif, tetapi pemicu nyata perubahan mutu pendidikan teknik di Indonesia.
Arief Kusuma menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan penguatan tata kelola kelembagaan sebagai kunci utama dalam mentransformasi PTS menjadi institusi yang tangguh.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Lestari mendorong penguatan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang sehat bagi semua pihak terkait.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved