Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berupaya memperkuat sosialisasi pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal ini menjadi salah satu tema diskusi dalam ajang Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) Road to COP 28 yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 28 September 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno.
Baca juga: Penegakan Hukum Jadi Kunci Kesuksesan Pengendalian Karhutla
Industri pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun(B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) dalam kesempatan itu menjadi salah satu pembicara bersama sejumlah narasumber lainnya seperti APRIL, PLN dan INALUM.
Dalam kesempatan tersebut, Manager Research and Bussiness Development PPLI Lely Fitriyani memaparkan tentang realisasi komitmen perusahaannya dalam upaya mendukung program penurunan emisi gas rumah kaca.
Baca juga: KLHK Apresiasi Upaya Mekabox dalam Pengelolaan Sampah Kemasan
"Sejak PPLI berdiri tahun 1994 sudah menerapkan ekonomi sirkular dalam pengelolaan limbah B3 maupun non B3 dan masih terus dilakukan hingga saat ini," tandas Lely lewat keterangan yang diterima, Senin (18/9)
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan apresiasi atas kiprah PPLI selama ini dalam turut mencegah kerusakan lingkungan dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
"Dengan teknologi dan fasilitas yang dimiliki, PPLI telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian alam dari potensi pencemaran lingkungan akibat limbah B3 maupun non B3 yang dihasilkan industri," ujar Vivien.
Baca juga: Festival LIKE Jadi Momentum untuk Pecahkan Masalah Lingkungan
Dalam ajang Festival LIKE Road to COP 28 tersebut, selain sebagai pembicara dalam diskusi yang digelar pada hari pertama kegiatan, perusahaan yang 95 persennya dimiliki oleh Perusahaan asal jepang DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut juga berpartisipasi dalam pamerannya di tempat yang sama.
Pantauan di lokasi, booth milik PPLI menampilkan sampel olahan limbah yang dimanfaatkan serta sejumlah penghargaan dan Proper Hijau yang diperoleh dari Dinas LHK dan Kementerian LHK RI. Di hari pertama pameran, booth PPLI sempat dikunjungi oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya dan Mensesneg Pratikno. (H-3)
ibis Styles Bogor Pajajaran memilih langkah yang lebih dari sekadar perayaan. Bersama komunitas Sadar Lemari, hotel ini memperkenalkan Stylecycle,
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
Industri daur ulang di Indonesia tengah mengalami transformasi signifikan, yang didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Norwegia membawa misi untuk mempererat persaudaraan kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
INDONESIA dikenal sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dengan mayoritas penduduknya tinggal di wilayah pedesaan dan menggantungkan hidup pada sektor pertanian.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved