Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi pada sejumlah industri yang mampu mengelola sampah kemasan sebagai bahan baku industri daur ulang. Salah satunya perusahaan kemasan PT Mekabox International asal Jawa Timur.
Apresiasi itu disampaikan dalam acara Festival Lingkungan Iklim-Kehutanan-Energi Baru Terbarukan (LIKE) yang digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sabtu (16/9). Acara itu dihelat oleh Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, KLHK.
LIKE digelar dalam rangka pelaksanaan Road to COP 28 UNFCCC Dubai 2023. Sejumlah perusahaan diundang di acara itu. Mereka diajak bekerjasama sekaligus melakukan penandatanganan kemitraan pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan sebagai bahan baku industri daur ulang.
Baca juga: Festival Like Ajang untuk Sampaikan Capaian Kinerja KLHK ke Publik
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Festival LIKE Agus Justianto mengatakan acara merupakan wujud apresiasi pemerintah atas kerja masyarakat atas upaya mewujudkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan yang semakin baik.
“Fesitval ini menjadi momentum kolaboratif dan partisipatif antara pemerintah, masyarakat, akademisi, grassroot, kelompok aktivis pendamping, LSM, dan dunia usaha untuk meningkatkan kerja demi kemajuan ekonomi Indonesia dan menunjukkan posisi unggul Indonesia dalam agenda mitigasi perubahan iklim serta global,” ujar Agus.
Pada sesi tersebut juga dilakukan penandatangan kemitraan pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan sebagai bahan baku industri daur ulang plastik dan kertas. Mereka akan berkerja sama untuk menciptakan ekosistem industri daur ulang Indonesia yang lebih berkembang.
Baca juga: Festival LIKE Jadi Momentum untuk Pecahkan Masalah Lingkungan
Perusahaan yang diundang itu selama ini sudah melakukan tindakan daur ulang sampah kemasan. Mereka dianggap sukses mengelola daur ulang sampah kemasan untuk dipakai bahan baku di industri daur ulang.
Mekabox International selama ini dianggap sukses mengelola dan mendaur ulang sampah kemasan. Mereka mendaur ulang sampah kertas menjadi kertas karton. Perusahaan itu menggandeng sejumlah industri daur ulang dalam kegiatan itu.
Direktur PT Mekabox International Danny Kristono mengatakan perusahaannya selama ini sangat berkomitmen terhadap pengelolaan limbah maupun sampah kemasan. “Selama ini kami taat dan konsisten melaksanaan aturan yang ada terkait pengelolaan limbah dan sampah,” kata Danny.
Kata Danny, pihaknya kini menambah jangkauan dengan mendaur ulang sampah kertas untuk liquid packaging yang biasanya untuk kemasan susu dan minuman.
“Selama ini sampah liquid packaging tidak bisa diolah. Kami kerjasama dengan Tetra Pak untuk menyediakan mesinnya lalu diolah di tempat kami. Hasilnya untuk kertas kami daur ulang dan dibuat kertas lagi. Lalu sisanya berupa plastik akan disuplai ke Re-Pal untuk dijadikan palet lagi dan nanti digunakan,” ujar Danny.
Dengan bentuk kerja sama itu, Danny melihat akan semakin perusahaan yang semakin serius untuk mendaur ulang sampahnya. Efek jangka panjangnya bisa membentuk circle ekonomi mulai dari pengepul hingga mendapatkan nilai produk lebih tinggi dari daur ulang.
“Kami berharap industri daur ulang bisa semakin berkembang. Indonesia bisa memanfaatkan semua barang dari proses daur ulang supaya tidak membebani energi terlalu banyak dari alam. Apa yang sudah ada ini kita gunakan dengan bijak,” imbuhnya. (Z-6)
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyinggung pentingnya kelancaran proses-proses yang berjalan dalam rantai pasok karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap distribusi dari produsen
“Karena kita tahu hari ini juga masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan, sehingga ketersediaan air sangat cukup di daerah tersebut,”
Kuatkan Ekosistem Perlindungan Perempuan dan Anak di Jawa Timur Lewat Kerja Sama Multisektor
THE Republic Institute merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dan tingkat kepuasan publik atas kinerja DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved