Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agama melalui Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan membuka 7 pelatihan baru untuk para guru, kepala madrasah, pengawas, dosen, pemerhati pendidikan, dan masyarakat umum yang berminat. Ketujuh pelatihan tersebut berfokus pada peningkatan nilai numerasi dan literasi.
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Amien Suyitno mengajak para guru, kepala madrasah, dosen, dan siapapun yang berminat untuk memanfaatkan pelatihan ini.
"Tujuh pelatihan Literasi dan Numerasi ini sangat bagus dan sangat bermanfaat untuk pengembangan pendidikan ke depan. Jadi, sila ikuti, sila dimanfaatkan semaksimal mungkin,” kata Amien di Jakarta, Kamis (14/9).
Menurut Suyitno, pelatihan literasi dan numerasi ini sangat penting karena berkaitan erat dengan peningkatan nilai PISA (Programme for Internasional Student Assessment) Indonesia yang nilainya harus ditingkatkan.
“Nilai PISA negara kita yang diukur dari kualitas literasi, numerasi, dan sains rendah dan stagnan. Sejak keikutsertaan Indonesia tahun 2000 hingga sebelum 2022 nilainya secara rata-rata stagnan, tidak ada peningkatan signifikan antara tahun 2000 dengan 2018, bedanya hanya jumlah partisipasi siswa saja, di mana tahun 2000 ada 46 persen siswa berusia di bawah 15 tahun yang berpartisipasi, sedang tahun 2018 ada 85 %,” tuturnya.
Karenanya Suyitno meminta agar semua guru bisa mengikuti pelatihan literasi dan numerasi ini. “Para guru harus mengikuti pelatihan literasi dan numerasi ini, karena skor anak-anak kita yang 100 poin di bawah rata-rata mengindikasikan bahwa kemampuan literasi, berhitung dan sains mereka tertinggal 2,5 tahun dibanding anak-anak 15 tahun di negara-negara OECD (Organization for Economic Cooperation and Development),” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Pusdiklat tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki menyampaikan bahwa pelatihan literasi dan numerasi ini akan dimassifkan melalui platform Pintar.
baca juga: Kemenag Latih Penggerak Penggerak Moderasi Beragama untuk TNI dan Polri
Menurutnya, semua guru harus memiliki kemampuan meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik, mulai dari asesmen awal, pengelompokan anak dalam pembelajaran berdasarkan kemampuannya, hingga pemanfaatan tools dalam literasi dan numerasi.
“Semua guru harus memiliki kemampuan mengembangkan literasi dan numerasi peserta didiknya, karena ini adalah modal paling dasar dalam pendidikan. Jika literasi dan numerasi peserta didik bagus, maka pengembangan pengetahuan selanjutnya akan mudah,” tuturnya.
Pelatihan Literasi dan Numerasi ini diselenggarakan dengan menggunakan metode MOOC (Massive open Online Course) Pintar, berbasis kemandirian peserta.
“Para guru, kepala, dosen, dan siapapun yang ingin mengetahui bisa mendaftar sendiri di pintar.kemenag.go.id, belajar sendiri, mengerjakan tugas sendiri, menjawab soal sendiri, dan mengunduh sertifikat sendiri,” tambahnya.
Pendaftaran pelatihan dibuka 12- 18 September 2023, sementara pelaksanaan pelatihan dilaksanakan 19- 30 September 2023. (N-1)
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Satriwan menekankan bahwa Permendikdasmen 7/2025 ini secara egaliter memberikan kesempatan yang sama untuk membuat guru dapat menjadi kepala sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved