Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ISU plagiarisme Malaysia terhadap produk budaya Indonesia kembali mencuat. Kali ini ialah lagu Helo Kuala Lumpur yang diupload di akun YouTube Lagu Kanak TV asal Malaysia yang memiliki nada dan lirik serupa dengan lagu Halo Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki.
Melihat hal itu, Budayawan Argo Twikromo menilai, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hubungan Indonesia dan Malaysia yang seringkali ‘tidak hangat.’ Di antaranya, persoalan masa lalu gerakan Ganyang Malaysia yang diinisiasi oleh Soekarno, hingga banyaknya warga Indonesia yang pergi ke Malaysia dan menyebarluaskan budaya Indonesia di sana.
“Tapi ini hanya beberapa alternatif. Namun, saya bisa katakan bahwa kebudayaan cair dan dinamis. Sehingga ada persentuhan di situ, ada konflik, ada persatuan, dan banyak hal. Dan mungkin peran-peran seperti ekonomi politik bisa masuk di situ,” kata Argo saat dihubungi, Kamis(14/9).
Baca juga : Viral Lagu Hello Kuala Lumpur Mirip Halo-Halo Bandung, Kemendikbud Tempuh Jalur Hukum
Lebih jauh, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu menilai bahwa identitas kebangsaan menjadi satu hal yang kini dianggap penting. Karenanya, sering terjadi konflik antarnegara, terlebih lagi jika kedua negara pernah mengalami hubungan yang tidak akur.
“Dasarnya, sistem yang dibuat untuk memperkuat ke-aku-an itu menjadi jurang perbedaan yang cukup kuat. Tapi sebetulnya itu bisa kok diselesaikan dengan bijak. Kita berdialog,” bebernya.
Tapi, menurut dia, jika benar lagu Helo Malaysia merupakan karya jiplakan, maka tentu harus ditempuh melalui jalur hukum dengan dasar bukti yang kuat.
Baca juga : Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung Merupakan Masalah Moral
“Karena saat ini masuk zaman hak cipta, masalahnya hukum. Tapi kita pun harus memahami bahwa hasilnya memuaskan kedua belah pihak atau tidak, kita gak tahu,” jelas Argo.
Namun, ia berharap, sebagai negara yang hidup serumpun, semestinya Indonesia dan Malaysia hidup dengan harmonis, tanpa ada persaingan satu dan lainnya.
“Keharmonisan kehidupan bersama antara dua negara yang bertetangga dan bahkan dunia ini jadi suatu kerekatan. Karena Indonesia sendiri yang saya kenal punya karakter kehidupan dan karakter harmonis bangsa,” pungkasnya. (Ata/Z-7)
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025.
Melalui karya terbaru mereka, Setangkai Bunga, Caffeine ingin mempersembahkan sesuatu yang berbeda, baik dari sisi musikalitas maupun tema cerita yang diangkat.
Temukan lagu Natal terbaik untuk suasana penuh sukacita. Dari klasik hingga modern, lengkap dengan sejarah dan tips memilih lagu Natal.
Temukan 40 lagu rohani Kristen girang penuh sukacita! Daftar lagu ceria untuk ibadah dan penyembahan.
Daftar lagu rohani Kristen yang menyentuh hati, cocok untuk ibadah dan saat teduh. Temukan lirik dan maknanya di sini.
Temukan daftar lagu Kristen rohani terbaik sepanjang masa, penuh makna untuk ibadah dan inspirasi sehari-hari!
Temukan daftar lagu rohani Kristen terpopuler, penuh makna, cocok untuk ibadah dan inspirasi sehari-hari!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved