Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PENINGKATAN jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Kota Depok, Jawa Barat, sebesar 182.820 jiwa (7,3% dari jumlah penduduk) memunculkan penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, jantung koroner, atherosclerosis, dan dementia.
Peningkatan angka harapan hidup lansia Kecamatan Sukmajaya dari 76,7 tahun di Tahun 2021 menjadi 76,75 tahun di tahun 2022 juga berdampak pada penambahan jumlah populasi lansia yang pada akhirnya meningkatkan risiko gangguan kesehatan penyakit degeneratif.
Masalah kesehatan ini menuntut penanganan cepat oleh semua pihak termasuk keluarga dan kader posyandu lansia.
Baca juga: Program Sosial Pembuatan Gigi Palsu Gratis untuk Lansia Diluncurkan
Salah satu organisasi peduli lansia adalah Alzheimer Chapter Depok yang bergerak dalam penanggulangan penyakit Alzheimer.
Organisasi ini memiliki beberapa relawan yang tersebar di 11 kecamatan Kota Depok (Sukmajaya, Beji, Pancoran Mas, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Tapos, Cinere, Cipayung, Limo, dan Sawangan).
Untuk meningkatkan pengetahuan para pengurus dan relawan Alzheimer Chapter Depok dilakukan kelas lansia dengan judul "Penyakit Degeneratif pada Lansia" oleh Program Studi Magister Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (MMB SIL UI).
Baca juga: Universitas Maranatha Adakan Pendampingan Kesehatan untuk Lansia
Kelas lansia yang terdiri dari 16 peserta dilaksanakan pada tanggal 7 September 2023 di rumah salah satu pengurus Alzheimer Chapter Depok di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Kegiatan kelas lansia dimulai dengan kata sambutan oleh pengurus Alzheiemer Chapter Depok dari Kecamatan Cimanggis Hj. Ida Fathimah.
Selanjutnya materi diberikan oleh Dr. Fatmah, SKM, MSc yang melibatkan tiga mahasiswa MMB SIL UI yaitu dr. Setyani Nurul Chotimah, Darista Nadya Karissa, SKM, dan Ir. Fitriani.
Kelas lansia diakhiri dengan kuis seputar CERDIK untuk mencegah dementia lansia yaitu cek kesehatan (gula darah, tekanan darah, kolesterol); enyahkan asap rokok; rajin berolahraga; istirahat cukup; dan kelola stres.
Baca juga: Panasonic Gelar Lelang Elektronik di Hapropnas Fest Untuk Bantu Rumah Lansia
"Diharapkan pelaksanaan kelas lansia tentang penyakit degeneratif ini dapat menambah wawasan pengetahuan pengurus Alzheimer karena mereka sering berhadapan dengan lansia dementia yang juga penyandang penyakit degeneratif," ujar Fatimah, Minggu (10/9/2023) dalam keterangannya.
MMB SIL UI disebut Fatimah terus berupaya melakukan penanganan secara proaktif terhadap berbagai penyakit degeneratif yang kerap muncul.
"Bila tidak tertangani segera lambat laun penyakit degeneratif dapat menjadi ancaman munculnya bencana kesehatan masyarakat," pungkasnya. (RO/S-4)
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved