Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENURUNNYA kualitas hidup karena lanjut usia menjadi perhatian tersendiri bagi Universitas Maranatha Bandung, Jawa Barat.
Melalui program pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Universitas Maranatha mencoba berkontribusi untuk memberikan solusi bagi masyarakat khususnya para lansia. Tujuannya agar permasalahan yang berhubungan dengan penurunan kualitas hidup dan menjadi beban masyarakat produktif serta negara dapat teratasi.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Dr Diana Krisanti Jasaputra mengatakan berdasarkan hasil riset dari PKM Pengembangan Lansia Mandiri di Posbindu Tulip RW 03, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Bandung, para lansia ingin sehat dan bahagia.
Baca juga: Lansia dan Pemanasan Global
Melalui pemeriksaan dan pendampingan kesehatan fisik diharapkan itu dapat mewujudkan impian mereka menjadi lansia mandiri. PKM dilakukan dengan mengunjungi secara langsung Posbindu Tulip dengan metode service learning agar Tim Pengabdi dapat membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi
"Melalui kegiatan PkM yang bertema Pendampingan lansia dalam pembinaan kesehatan fisik ini, Tim Pengabdi berharap dapat membantu Posbindu Tulip untuk mengembangkan para lansia agar lebih mandiri. Sehingga para lansia dapat membahagiakan dirinya dan orang disekitarnya. Tim Pengabdi juga berharap dapat memiliki model pembinaan untuk para lansia di seluruh Indonesia," jelasnya.
Selain itu kata Diana, Tim Pengabdi berharap dapat mendukung atau berkontribusi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) antara lain IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus), IKU 6 (kerja sama dengan mitra), IKU 2 (mahasiswa berkegiatan di luar kampus), IKU 5 (hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat).
Baca juga: Manfaatkan Layanan Safari Ramadan, Lansia Lamongan Cek Kesehatan Gratis
Dekan Fakultas Bisnis Universitas Maranatha Tan Ming Kuang menambahkan, pelaksanaan kegiatan di Posbindu Tulip dilakukan selama periode Mei hingga Juni.
"Pemenang lansia mandiri akan diberikan reward berlibur bersama keluarganya untuk dapat membahagiakan anggota keluarganya berkat effort dan semangat yang dilakukan atas kerja keras para lansia untuk menjadi lebih baik dari segi kesehatan fisik," ungkapnya.
Menurut Tan Ming Kuan, akhir dari keseluruhan PKM adalah sebagai upaya Tim Pengabdi mendukung pengembangan Sekolah Lansia di Kecamatan Cicendo, Bandung, dengan memberikan calon mahasiswa untuk mengikuti sekolah lansia.(Z-6)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
METROTVNEWS.COM bersama Avitex menyerahkan 200 beasiswa kepada pemenang program kompetisi beasiswa daring (online) yang bernama OSC 2016, tadi malam di Kuningan City, Jakarta.
BEASISWA Online Scholarship Competition (OSC) 2018 resmi dibuka. Ajang kompetisi yang digelar Medcom.id ini menyediakan 360 kursi mahasiswa S-1 di 18 perguruan tinggi swasta (PTS).
Film berjudul '3 Times' karya mahasiswa Uhamka dinilai tim juri sebagai film paling konsisten dan maknanya tersampaikan kepada audiens.
Darah penderita covid-19 yang sembuh mengandung antibodi. Darah itu diambil dan diberikan kepada pasien untuk mengobati penyakitnya.
Keberhasilan terapi plasma konvalesen tergantung dari beberapa faktor utama yaitu dosis, kadar antibodi dan waktu pemberian.
pemenang yang mendapatkan beasiswa S1 sebanyak 421 orang. Sedangkan penerima beasiswa S2 sebanyak 53 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved