Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DALAM upaya mencegah kenakalan remaja, peran keluarga menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan sehat yang mendukung pertumbuhan anak. Hal itu disampaikan Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Rodman Tarigan.
"Untuk menciptakan seorang anak dengan tumbuh tembang secara optimal memasuki fase anak yang baik, memasuki fase remaja yang sehat, tentunya dibutuhkan lingkungan yang baik. Lingkungan yang baik itu pertama adalah dari keluarga," ujar Rodman, dikutip Kamis (7/9).
Menurutnya, menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak saat memasuki fase remaja memerlukan peran aktif dari keluarga. Menurut pengamatannya, banyak kasus kenakalan remaja terjadi, di antaranya karena anak berasal dari keluarga yang bermasalah, seperti broken home.
Baca juga: Orangtua Waspada, Perubahan Perilaku Merupakan Indikasi Masalah Mental pada Remaja
Untuk itu, Rodman menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara ayah dan ibu, serta memberikan kesempatan kepada remaja untuk berpendapat.
Menurut dia, komunikasi yang baik dalam keluarga menjadi langkah awal dalam mencegah kenakalan remaja. Banyak kasus kekerasan dan perilaku negatif remaja terjadi karena kurangnya komunikasi dalam lingkungan keluarga.
"Banyak sekali remaja-remaja yang mengalami kekerasan atau terlibat kenakalan, di situ tidak adanya komunikasi di dalam keluarga itu sendiri. Banyak kasus yang kita amati secara finansial keluarganya cukup tapi ternyata secara psikis mereka tersebut tidak nyaman di keluarga sehingga mencari kenyamanannya di luar," kata Rodman.
Baca juga: UNJ Beri Psikoedukasi Remaja terkait Risiko Seks Pranikah
"Namun, di luar mencarinya bukan ke arah yang benar tetapi terjerembab atau masuk ke dalam hal-hal yang menjurus kekerasan," sambung dia.
Lebih lanjut, Rodman menyampaikan, dalam menyikapi masalah ini, IDAI turut mendorong anggota di berbagai daerah untuk berdialog dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan lembaga pemerintahan, untuk menangani masalah kenakalan remaja.
Namun, meskipun IDAI memiliki peran dalam advokasi, dia mengatakan kebijakan dan langkah konkret tetap menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi terkait.
"Tentu masalah remaja ini bukan hal yang mudah, dari IDAI memiliki kemampuan untuk advokasi namun tetap penentu kebijakan ada di pihak pemerintah, dalam hal ini mungkin Menteri Pendidikan, atau pejabat kepolisian, atau di Kementerian Agama," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia. Polusi udara dan lingkungan tidak sehat meningkatkan risiko TB, terutama pada remaja.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved