Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PERATURAN Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi yang tak mengatur beban satuan kredit semester (SKS) jenjang S3 dinilai tidak berdasar.
Pasalnya, pendidikan S3 akan fokus pada riset untuk pengembangan ilmu sehingga butuh landasan yang kuat.
"S3 itu benar-benar fokusnya adalah riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan model seperti yang ada permendikbud itu saya bingung," kata Pengamat Pendidikan, Indra Charismiadji saat dihubungi, Rabu (6/9).
Baca juga : Permendikbud 53/2023 Dikhawatirkan Jadi Ladang Cuan Bagi Kampus Nakal
Menurutnya problemnya adalah konsep besar yang mau dibuat oleh pembuat kebijakan seperti apa tidak jelas. Bahkan seperti tanpa ada kajian akademis. Ia menyayangkan dengan Permendikbud 53/2023 tersebut maka mahasiswa S3 menjadi tidak kompeten.
"Akibatnya S3 kita gak kompeten karena ini kan bicara pembangunan SDM unggul sampai hari ini konsepnya aja nggak jelas termasuk permendikbud ini," ujar dia.
Baca juga : Ditiadakannya Jurnal Ilmiah Jadi Kemunduran Bagi Dunia Pendidikan Indonesia
Sebelumnya, Kemendikbudristek mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tak mengatur beban SKS S3. Namun, yang ditentukan waktu tempuh studi dalam hitungan semester. Sebanyak 2 semester untuk pembelajaran yang mendukung penelitian. Sedangkan 4 semester sisanya digunakan untuk penelitian.
Perguruan tinggi diberikan hak untuk menentukan beban SKS, apakah 50 atau 60 SKS. Pihaknya mengembalikan hal itu kepada perguruan tinggi. (Z-4)
Tipe pica memuat 10 huruf dalam 1 inch dan tidak menunjuk font tertentu seperti saat ini ada tipe ketikan digital.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
“Pendampingan akademik yang sesuai dengan kaidah penelitian dapat membantu mahasiswa memahami proses akademik secara lebih mendalam tanpa melanggar etika.
“Sebagai anak saya hanya ingin bantu menutup utang tersebut supaya keluarga bisa hidup lebih tenang.”
Prestasi Sahid di beberapa kompetisi memukau dan membuatnya berhak lulus dari bangku kuliah tanpa harus membuat skripsi.
Global Publikasiana menggelar webinar gratis bertema Skripsi Hack: Mutasi Mudah Menata Skripsi, Rabu (6/3). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa tingkat akhir.
Disertasi berjudul “Efektivitas Penanganan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Bawaslu pada Pemilu 2024” mengkaji secara mendalam bagaimana Bawaslu menjalankan fungsi pengawasannya.
ADA ketidakpastian hukum yang dihadapi pasangan suami-istri dalam mendirikan perseroan terbatas (PT) tanpa perjanjian pemisahan harta. Ini disoroti Maria JF Kelly dalam disertasinya.
Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, belum lama ini menjadi sorotan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dinyatakan lulus studi doktoral bidang Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia (UI).
Secara global, data WHO 2019 mencatat PPOK sebagai penyebab ketiga kematian (3,23 juta), dan diperkirakan kematian PPOK akan mencapai 5,4 juta pada 2060.
Kegiatan bedah buku berjudul Pengaruh Asing dalam Kebijakan Nasional Studi Kasus Pengembangan Industri Pesawat Terbang diselenggarakan program studi Doktor Ilmu Politik Fisip Unas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved