Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sediakan Alternatif Bimbingan di Tengah Maraknya Joki Tugas Akhir

Despian Nurhidayat
18/2/2025 19:38
Sediakan Alternatif Bimbingan di Tengah Maraknya Joki Tugas Akhir
Ilustrasi(freepik.com)

FENOMENA joki skripsi beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan publik setelah viral sebuah startup secara terang-terangan menerima jasa pengerjaan tugas termasuk skripsi.

Proses penyusunan skripsi sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir. Tidak sedikit yang mengalami kesulitan dalam menentukan topik, menyusun metodologi penelitian, hingga mengolah data. Tekanan akademik yang tinggi membuat sebagian mahasiswa mencari bantuan eksternal, termasuk jasa bimbingan akademik maupun praktik ilegal seperti joki skripsi.

Fenomena joki skripsi menjadi perhatian serius di dunia pendidikan karena bertentangan dengan prinsip akademik. Mahasiswa yang menggunakan jasa ini berisiko menghadapi sanksi akademik yang berat, mulai dari pembatalan skripsi hingga dikeluarkan dari kampus. Sebagai solusi, berbagai layanan bimbingan akademik yang lebih etis mulai bermunculan, salah satunya adalah Konsultanedu.

Platform ini menawarkan bimbingan skripsi berbasis edukasi bagi mahasiswa dari berbagai jurusan. Layanan yang diberikan mencakup konsultasi metodologi penelitian, pengolahan data, hingga pendampingan penyusunan skripsi dan tesis.

"Kami hadir untuk membantu mahasiswa menyelesaikan tugas akhirnya secara mandiri dengan pemahaman yang lebih baik, bukan sekadar memberikan hasil instan," ujar Direktur Konsultanedu, Rismayanti dilansir dari keterangan resmi, Selasa (18/2). 

Dengan pendekatan edukatif, Konsultanedu mengklaim telah membantu lebih dari 15.000 mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya. Layanan ini juga menyediakan referensi data sekunder yang dapat digunakan mahasiswa dalam penelitian mereka.

Pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, Dr. Anisa Wijayanti, menilai bahwa layanan seperti Konsultanedu dapat menjadi solusi bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan tambahan. 

“Pendampingan akademik yang sesuai dengan kaidah penelitian dapat membantu mahasiswa memahami proses akademik secara lebih mendalam tanpa melanggar etika,” ujarnya.

Mahasiswa diimbau untuk tetap mengedepankan kejujuran akademik dalam menyusun skripsi atau tesis.

Dengan adanya bimbingan yang profesional dan etis, diharapkan mereka dapat menyelesaikan tugas akhirnya secara mandiri dan bertanggung jawab.

Untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa, Konsultanedu menyediakan berbagai kanal komunikasi yang dapat diakses dengan mudah. Informasi mengenai layanan, program, dan konsultasi akademik dapat diperoleh melalui situs web resmi Konsultanedu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya