Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
SEBAGAI bentuk apresiasi pada karya desain terbaik mahasiswa, program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Komunikasi dan Desain Kreatif (FKDK) Universitas Budi Luhur (UBL) menggelar Morph Exhibition. Ini merupakan pameran tugas akhir yang menghadirkan karya-karya terbaik mahasiswa DKV semester genap 2024-2025. Pameran yang digelar empat hari di Auditorium Grha Mahardika Bujana, UBL Jakarta, ini bertema Morph Exhibition. Ini sebagai refleksi mendalam pada proses transformasi dan perkembangan kreatif mahasiswa selama masa studi.
"Tema ini melambangkan perubahan signifikan dari mahasiswa menuju lulusan yang siap memasuki dunia profesional dan industri kreatif," ungkap Ketua Program Studi DKV FKDK UBL Benny Muhdaliha, di Jakarta, Selasa (22/7).
Benny menjelaskan karya-karya mahasiswa yang dipamerkan mencakup berbagai bidang desain komunikasi visual seperti desain grafis, ilustrasi, animasi, desain web, dan branding, yang menunjukkan kualitas, orisinalitas, serta kapasitas teknis tinggi.
Topik karya yang diangkat pun beragam. Mulai tentang edukasi kesehatan, kearifan lokal, edukasi untuk anak dan remaja, serta berbagai isu penting lain yang relevan dengan masyarakat.
Pameran ini bukan hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga simbol pencapaian dan kesiapan para lulusan menghadapi tantangan masa depan. "Pameran Morph Exhibition ini hasil kolaborasi intensif antara Gradasi, Komunitas DKV Budi Luhur, Hidev, Himpunan Mahasiswa DKV Budi Luhur, dan seluruh sivitas akademika Program Studi DKV UBL. Kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama mendukung perkembangan talenta muda di bidang desain komunikasi visual," ujar Benny.
Dekan FKDK UBL Rocky Prasetyo Jati menegaskan Morph Exhibition merupakan bagian dari rangkaian acara yang akan berlanjut dengan kegiatan tahunan program studi DKV yaitu Fantasia Rasa. Kegiatan pameran ini sekaligus menegaskan kesinambungan inovasi dan ekspresi kreatif dalam lingkungan FKDK.
“Pameran ini tidak hanya bentuk selebrasi atas pencapaian mahasiswa. Lebih dari itu, ini titik awal metamorfosis mereka untuk memasuki dunia profesional dan terus siap kreatif berkembang," imbuh Rocky.
Setiap karya, lanjut Rocky lahir dari eksplorasi dan eksperimen yang mendalam. Karya-karya yang ditampilkan kali ini bukan hanya soal estetika, tapi tentang bagaimana karya menjadi bahasa yang berbicara dan memberi dampak. Bukan tentang mengikuti arus, tapi tentang keberanian untuk jujur, berbeda, dan menyuarakan dunia lewat karya. Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum dan praktisi industri desain, termasuk akademisi dan calon mahasiswa.
"Pameran karya terbaik hasil tugas akhir mahasiswa DKV ini merupakan bukti nyata transformasi kreativitas dan potensi masa depan industri kreatif Indonesia," terang Rocky.
Istilah morph atau morphing dalam dunia desain visual mengacu pada teknik yang menghasilkan efek visual yang dapat memukau. Dalam hal ini, satu objek atau bentuk dapat diubah menjadi objek atau bentuk lain secara halus dan perlahan sehingga menghasilkan transisi mulus. Teknik tersebut kerap dipakai dalam animasi dan desain grafis gerakan (motion graphics). Hasil akhirnya adalah karya yang menciptakan ilusi pergerakan dan tampilan dinamis. (H-2)
IVEF 2025 yang digelar Kemendes PDT mempertunjukkan innovative outputs langkah konkret proses dan progress 12 Rencana Aksi yang melibatkan, bumdes, koperasi merah putih dan mitra usaha.
Pameran ini menampilkan belasan lukisan kreatif hasil karya anak-anak dari Sanggar Lukis Dunia Gambar, yang dibimbing langsung oleh Pak Roy, seniman Pak Sanja, dan perupa Iyusman Utomo.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Kehadiran di Eurobike 2025 juga tidak hanya memperkuat visibilitas brand, tetapi juga membuka peluang kolaborasi baru pada ranah business to business (B2B).
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
“Pendampingan akademik yang sesuai dengan kaidah penelitian dapat membantu mahasiswa memahami proses akademik secara lebih mendalam tanpa melanggar etika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved