Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pada haji 2024 mendatang, dengan mengacu pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Pertama menyangkut soal biaya, saya kira ini akan menjadi diskusi yang juga tidak kalah hangat nanti dan akan direspon oleh publik," katanya saat dihubungi pada Senin (4/9).
Besaran angka biaya haji (BPIH) dan berapa pelunasan (Bipih) yang harus dibayar masyarakat ia nilai kira akan menjadi perbincangan yang serius seperti tahun kemarin.
Baca juga : Kemenag Kaji Skema Remunerasi PPIH 2024, Siapkan Petugas Khusus di Armuzna
"Saya kira perlu ada rancangan satu angka biaya yang berkeadilan khususnya bagi jemaah haji yang akan berangkat tahun ini," terangnya.
Hal tersebut, menurutnya harus dikomunikasikan dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) karena ia menduga biaya yang akan muncul untuk penyelenggaraan haji di Arab Saudi akan memgalami penyesuaian yang dalam arti mengalami kenaikan karena faktor inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar dan biaya-biaya di Arab Saudi termasuk biaya yang muncul di Indonesia.
Keppres haji jangan terlambat
Hal yang kedua adalah menyangkut soal pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) antara DPR dan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag).
Baca juga : Cadangan Nilai Manfaat Haji akan Habis Pada 2027. BPKH: Minus Rp535 Miliar
"Kemarin sudah bagus dari Februari sudah ada pembahasan dan harusnya sebelum Lebaran Keppresnya ditekan Presiden Jokowi, tapi entah kenapa tiba-tiba ada pembahasan yang terlewat sehingga Kemenag dan DPR harus membahas ulang," tukasnya.
Hal tersebut ternyata berdampak pada terbitnya Keppres, terbitnya Keppres ini ia menjelaskan seperti tidak biasa karena terbit setelah Idul Fitri.
"Akibat Keppres terlambat terbit, hal ini berdampak kepada pelunasan yang harus dilakukan jemaah jadwalnya sangat singkat dan terlalu terburu-buru sehingga membuat suasana yang kurang kondusif bagi jemaah," ujar dia.
Baca juga : Penentuan Biaya dan Anggaran Haji 2024 Sebaiknya Dipercepat
Hal tersebut menururnya tidak perlu terjadi di tahun berikutnya karena semenjak penutupan operasional haji, pemerintah Arab Saudi sudah menegaskan kepastian tentang jumlah kuota untuk Indonesia.
"Segala persiapan termasuk pembahasan anggaran di DPR harus dipercepat, tapi memang saya agak ragu dengan tahun-tahun besok apalagi tahun politik apakah DPR masih efektif atau berkomitmen untuk membahas haji," paparnya.
Komitmen Masapai Penerbangan haji
Kemudian yang ketiga menyangkut soal penerbangan. Penerbangan kemarin ia menegaskan bahwa sempat terjadi rescheduling dan ada jemaah yang harus ditunda padahal jemaah tersebut dijadwalkan sudah harus berangkat. Ternyata ada seat yang disediakan maskapai baik Arab Saudi Airnlines maupun Garuda ternyata berbeda dengan jemaah yang mestinya diberangkatkan
Baca juga : Kemenag: Hasil Seleksi Petugas Ibadah Haji Diumumkan 26 Februari 2024
"Ini dampaknya luar biasa, persiapan teknis panitia terhadap slot konsumsi, hotel, penginapan, transportasi tidak sederhana. Saya kira harus ada komitmen bagi penerbangan atau maskapai yang sudah dikomitmen mengangkut jemaah harus on schedule untuk pemberangkatan jemaah," tegasnya.
Terkait dengan petugas haji, hal ini harus dipersiapkan secara lebih dini. Termasuk diantaranya rekrutmen dan pelatihan untuk mereka terlebih ketika menghadapi Haji Ramah Lansia harus dipersiapkan lebih cepat.
"Dan saya kira bulan-bulan ini saya sudah melihat pengumuman rekrutmen dari Kemenag dan ini merupakan hal yang positif baik petugas di pusat maupun daerah," tandasnya. (Z-4)
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tengah mengkaji ulang skema pemberangkatan petugas haji 1445 H/2024 M. Kemenag juga mengkaji sistem remunerasi petugas haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih terdapat beberapa jemaah haji tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan hilang. Ini penjelasan Menag Yaqut.
MENJADI haji mabrur adalah orientasi utama dari seluruh proses haji seorang Muslim. Terdapat tiga tanda kemabruran seorang yang telah menunaikan ibadah haji. Apa saja itu?
Pemerintah, melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, memastikan mereka akan diberangkatkan ke Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.
ANGGOTA Panitia Khusus Hak Angket atau Pansus Haji, Marwan Jafar, menyebut Pansus Haji DPR RI masuk angin bahkan tidak independen.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji bakal menyerahkan laporan hasil penyelidikan penyelenggaraan haji 2024 ke pimpinan DPR pada Rapat Paripurna, Kamis, 26 September 2024
KEMENTERIAN Agama menegaskan jemaah haji reguler asal Indonesia yang wafat pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M mendapatkan asuransi jiwa.
Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri memiliki amanat untuk menyediakan tiga layanan bagi jemaah haji yaitu akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama jemaah berada di Arab Saudi.
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia selalu mendapat perhatian publik, mengingat jumlah jemaah haji dari Indonesia adalah yang terbanyak dibandingkan negara lain.
KETUA Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengapresiasi penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Menurutnya, ibadah haji tahun ini banyak mendapat pujian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved