Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Polusi Timbulkan Gangguan Kesehatan Jantung dan Otak

Media Indonesia
01/9/2023 15:39
Polusi Timbulkan Gangguan Kesehatan Jantung dan Otak
Ahli kesehatan paru dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P (tengah) dan Direktur Komersial J99 Corp. Amelia Nasution (kanan).(Dokpri.)

KUALITAS udara yang buruk di Jakarta dan beberapa kota lain menjadi sorotan selama beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir yang bisa dilihat setiap saat, setidaknya di akhir Agustus 2023 Jakarta mencatatkan konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) sebesar 92,8 mikrogram per meter kubik. Artinya udara Jakarta berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. 

Polusi udara terdiri dari berbagai partikel pencemar. Salah satu yang paling dominan dan berbahaya ialah PM 2,5. Dengan ukuran 2,5 mikrometer, partikel ini bisa terhirup masuk sampai ke dalam paru-paru dan menyebabkan berbagai gangguan. "Kualitas udara yang dihirup sangat berpengaruh terhadap kesehatan paru. Menghirup udara yang tidak sehat atau berpolusi akan menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan, tidak hanya paru tetapi juga organ lain seperti jantung dan otak," jelas ahli kesehatan paru, dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, Jakarta, Jumat (1/9/2023). 

"Secara alami, bulu hidung kita berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup. Namun pada kondisi udara yang sangat berpolusi dibutuhkan penyaring bantuan berupa masker untuk mencegah agar zat polutan (terutama dengan ukuran partikel yang sangat kecil) agar tidak masuk ke dalam sistem pernapasan."

Baca juga: Rentan Terpapar Polusi, Inilah Bahaya Rumah Dekat dengan Jalan Raya

Selain menggunakan masker secara rutin, lanjutnya, masyarakat sebaiknya bersikap bijak menghadapi kualitas udara yang memburuk. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain dengan memantau kualitas udara melalui aplikasi atau website, memeriksa emisi kendaraan yang digunakan, memilih BBM dengan pembakaran yang baik, serta membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Pilih area yang banyak pepohonan, karena dari beberapa penelitian terbukti bahwa pepohonan dapat membantu menyaring polusi udara.

Karena itu, perusahaan J99 melalui jenama kecantikan MS Glow mendorong edukasi pentingnya penggunaan makser dengan membagikan Kosemask untuk melindungi masyarakat dari paparan polusi udara. Direktur Komersial J99 Corp., Amelia Nasution mengatakan J99 Corp. senantiasa berkomitmen menghadirkan solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam hal penggunaan masker yang nyaman dengan bahan lembut, ringan, dan tidak gerah, untuk digunakan sepanjang hari. "Kosmemask mengakomodasi kebutuhan ini dan membuat penggunanya betah menggunakan masker yang saat ini kembali menjadi salah satu alat penting untuk menjaga kesehatan mereka," ucap Amelia.

Baca juga: Polusi Udara Lebih Mengancam Kesehatan daripada Rokok atau Alkohol

Sepanjang September 2023, lebih dari 1.000 masker Kosmemask dibagikan oleh MS Glow dan J99 Corp. kepada warga Jakarta. Kosmemask merupakan masker dengan teknologi unggulan yang tak hanya menyaring partikel dari udara, tetapi juga membantu imunitas tubuh agar tidak terserang virus dan bakteri lain. Pembagian masker dilakukan J99 mellaui MS Glow kepada masyarakat yang rentan terpapar polusi dalam waktu yang lama seperti pengemudi ojek online dan pengunjung taman terbuka seperti salah satunya di Tebet Eco Park, Jakarta. 

Kosmemask diklaim sebagai masker pertama dengan kandungan nano silver dilengkapi dengan stopper, hypoalergenic, anti bacterial dengan empat lapisan, memiliki bahan lembut, nyaman digunakan, dan tidak menyebabkan iritasi dengan BFE Bacterial Filtration Efficiency (BFE) 99% dan Partie Filtration Efficiency (PFE) 95%. Selain itu, dari segi kecantikan Komemask mencegah timbulnya jerawat akibat penggunaan masker sehari-hari. 

"Kemampuan nanosilver menghancurkan mikroorganisme infeksius menjadikan nanosilver sebagai salah satu agen antimikroba yang paling kuat. Dengan demikian, masker ini memenuhi kegunaan biomedis yaitu ampuh dalam melawan infeksi, sebab nanosilver kini termasuk salah satu teknologi nano yang paling andal," ucap Amelia. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik