Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PAKAR nutrisi olahraga Emilia E Achmadi menganjurkan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memulai aktifitas fisik secara rutin.
"Kalau mau mulai perubahan kebiasaan menjadi lebih aktif, nomor satu adalah medical check up (pemeriksaan kesehatan) dulu. Kita perlu tahu apa yang terjadi dalam tubuh kita," kata Emilia, dikutip Minggu (27/8)
Pemeriksaan kesehatan menjadi penting karena sebelum melakukan aktifitas fisik, seseorang perlu memastikan bahwa tubuhnya sehat dan mampu dalam menjalankan rutinitas tersebut.
Baca juga: Udara di Jakarta Sedang Buruk, Sebaiknya Pilih Berolahraga di Dalam Ruangan
Dia menyebutkan terdapat beberapa faktor risiko penyakit seperti tingkat tekanan darah atau kadar gula dalam tubuh yang tidak dapat dideteksi tanpa melalui pemeriksaan kesehatan.
"Banyak hal perubahan dari sisi kesehatan, tekanan darah naik, gula darah naik, itu tidak ada gejala yang muncul ke permukaan," kata Emilia
"Lakukan asessment tadi agar tahu siapa kita, fungsi organ kita seperti apa, apakah kita ready untuk melakukan apa yang mau kita lakukan, kalau itu sudah selesai everything is good," lanjutnya.
Baca juga: Geng Gobyos Gelar Workout Rasa Konser Edisi Kedua, Kini Gandeng Project Pop
Setelah memastikan kondisi kesehatan tubuh, lakukan aktifitas fisik minimal selama 45 menit setiap hari atau setidaknya lima hari dalam seminggu. Lebih lanjut, dia menjelaskan, aktivitas fisik dapat dimulai dengan olahraga yang paling mudah dilakukan.
"Jadi lakukan yang paling bisa dilakukan misal jalan pagi sekalian dorong kereta anak, lakukan jika seperti itu, mungkin langkah jalannya sedikit dipercepat," ujar Emilia.
Selain aktifitas fisik, dia mengingatkan untuk tetap menjaga waktu istirahat cukup dan menerapkan pola makan sehat karena ketiga hal tersebut harus dijaga secara bersamaan agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan.
"Tiga hal yang fundamental harus dilakukan berbarengan perhatikan kualitas tidur, perhatikan pola makan, dan perhatikan aktivitas fisik. Bisa sih 'yang ini dulu yang lain bisa nanti' tapi dampaknya bukan menjadi lebih sehat tapi justru menimbulkan masalah lain," kata Emilia.
Emilia menganjurkan untuk menjaga pola makan tiga kali dalam sehari yaitu pagi, siang, dan malam dan sebaiknya dilakukan di jam yang sama setiap harinya.
Selain itu, hindari konsumsi gorengan dan minuman manis setiap hari.
Aktifitas fisik secara rutin dan pola makan sehat juga perlu diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Emilia mengatakan untuk mendapatkan tidur dengan kualitas baik sebaiknya tidak memainkan gawai 45 menit sebelum
tidur.
"Kalau mau tidur, 45 (menit) sebelum Anda tidur HP dimatiin karena ga bisa proper sleep dengan liat handphone," ujar Emilia
Dia mengimbau melakukan rutinitas aktifitas fisik selagi sehat, jangan sampai baru tersadar untuk memulai gaya hidup sehat setelah terserang penyakit. (Ant/Z-1)
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Layanan ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan hasil MCU di hari yang sama, tanpa perlu menunggu hingga keesokan harinya.
Medical check up membantu mengetahui adanya penyakit sedini mungkin
MCU pada anak penting karena bisa mendeteksi adanya masalah pertumbuhan dan perkembangan yang kadang-kadang orang tua itu kurang pahami.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto disebut menyiapkan program medical check up atau pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52 juta masyarakat.
Dalam proyek konstruksi, pekerja terlindungi dengan dua program perlindungan dasar yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kerap kali masyarakat baru memeriksakan diri ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut meskipun gejala yang dirasakan belum terlampau parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved