Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gandeng Holonics Group dan JTS , JCB Gelar Program Wisata Medis ke Jepang

Media Indonesia
22/8/2023 14:27
Gandeng Holonics Group dan JTS , JCB Gelar Program Wisata Medis ke Jepang
Acara penandatanganan kerja sama antara Holonics Group, JTS , dan JCB dalam wisata medis ke Jepang di Jakarta, Selasa (22/8).(Ist)

PANDEMI Covid-19 telah menciptakan kebiasaan baru bagi masyarakat dan mengajarkan masyarakat untuk lebih aware dalam menjaga kesehatan.

Dalam menjaga kesehatan, masyarakat Indonesia semakin ingin mendapat pelayanan kesehatan sambil berwisata atau biasa disebut wisata kesehatan (health tourism) atau medical tourism.

Kini setelah pandemi mereda, masyarakat di seluruh dunia mulai ke luar rumah tidak terkecuali untuk menikmati liburan yang telah sekian lama tertunda.

Baca juga: Berobat di Luar Negeri Lebih Populer dibanding di Tanah Air

Dengan kina bergairahnya dunia wisata pascapandemi tidak terkecuali dengan medical tourism. Bahkan medical tourism atau paket pemeriksaan dan pengobatan medis ditambah kegiatan wisata berlangsung marak akhir-akhir ini. 

Medical tourism merupakan istilah yang digunakan bagi perjalanan yang berfokus pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis.

Layanan medis yang disinergikan dalam medical tourism mencakup perawatan preventif dan konduktif kesehatan hingga bentuk perjalanan rehabilitasi dan kuratif.

Medical Tourism ke Negeri Sakura

Kegiatan berobat sekaligus berwisata ke negara lain tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu yang menjadi tujuan favorit adalah Jepang.

Saat ini banyak masyarakat dari Indonesia yang datang ke Negeri Sakura untuk berwisata menikmati pemandangan alam dan budaya yang khas.

Selain alam dan budayanya, Jepang juga terkenal sebagai negara yang memiliki teknologi mutakhir, termasuk pada teknologi medisnya yang disertai dengan reputasi pelayanan berkualitas tinggi.

Pemegang Kartu Kredit JCB

Keunggulan-keunggulan inilah yang mendasari JCB bekerja sama dengan Iseikai International General Hospital dari Holonics Group dan Jakarta Travel Service (JTS) untuk menggelar program layanan medical tourism bagi para pemegang kartu kredit JCB. .

JCB yang merupakan merek pembayaran global yang berbasis di Jepang menyediakan program pelayanan wisata kesehatan (medical tourism) melalui JTS dari Indonesia ke Jepang, dengan menyediakan program wisata pemeriksaan medis atau medis lanjutan dengan paket layanan seperti juru bahasa (interpreter) dan referensi restoran di Jepang.

Baca juga: Ini Penyebab Orang Berobat di Luar Negeri

Dilengkapi dengan juru bahasa (interpreter) sebagai standar pada saat pemeriksaan medis, hasil Interpretasi (online), pengaturan perjalanan (termasuk layanan sewa), program pariwisata ke Jepang dengan berbagai benefit tambahan yang menarik seperti Airport Lounge dll.

President Director JCB, Takumi Takahashi menjelaskan,“Kami sangat senang dan antusias dapat menggelar program layanan medical tourism bagi masyarakat Indonesia, yaituprogram ekslusif advanced medical check-up sambil berwisata ke negara Jepang."

"Kami percaya fasilitas lengkapdan teknologi canggih yang dimiliki oleh Isekai International General Hospital akan sangat bermanfaat bagi Masyarakat Indonesia," ujar Takumi.

Baca juga: Pemerintah Berusaha Perkecil Jumlah Masyarakat yang Berobat Ke Luar Negeri 

"Namun kami sangat menyadaribahwa adanya rintangan seperti bahasa dan koordinator yang berpengalaman dalam menjembatani orang Indonesiasaat melakukan perawatan Kesehatan di Jepang," jelasnya.

"Karena itu, program medical tourism dari JCB bermaksud untuk hadir menyelesaikan masalah ini. JCB akan menyediakan fasilitas penerjemah pendamping yang akan membantu dari konsultasi awal sampai kunjungan berobat serta kordinator yang berpengalaman dari Indonesia," terang Takumi.

"Bekerja sama dengan Iseikai International General Hospital yang memiliki layanan fasilitas lengkap dan teknologi canggih yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan medis pemegang kartu kredit JCB," kata Takumi. 

Direktur Jakarta Travel Service (JTS) Gilang Gustya Pratama menambahkan,“Kerja sama ini menandai ikatan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, dua negara dengan budaya yang kaya dan hubungan yang kuat selama 65 tahun terakhir."

Baca juga: Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, BPJS: Perlu Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat lebih memperkuat hubungan kedua negara dan saling berkontribusi dalam bidang perjalanan medis dan pariwisata,” jelasnya.

Untuk diketahui, Jepang telah memfokuskan diri dalam penerimaan kunjungan serta pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien-pasien dari luar negeri sejak tahun 2010.

Sebagai informasi, Iseikai International General Hospital direncanakan akan dibuka pada Oktober 2023 ini dengan konsep “i-Mall”, kompleks fasilitas medis yang juga menyediakan bioskop, art street, café dengan menu sehat sehingga dapat menjadi tempat pertukaran budaya tidak hanya Jepang dan Indonesia, namun juga dengan wisatawan mancanegara lainnya. (RO/S-4) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya