Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kesehatan dan Pendidikan Modal Utama Bangsa

Media Indonesia
10/8/2023 21:54
Kesehatan dan Pendidikan Modal Utama Bangsa
Rachmat Gobel(Istimewa)

WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengingatkan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan modal utama suatu bangsa.

“Karena itu jaga kesehatan dengan berolahraga dan mengatur pola makan serta negara memberikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan merupakan suatu keharusan bagi terbangunnya kualitas sumberdaya manusia Indonesia,” katanya dalam pernyataan resminya, Kamis (10/8).

Hal itu ditegaskannya juga dalam acara Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diadakan BPJS Kesehatan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Rabu, 9 Agustus. Dalam acara itu hadir Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igrisa, dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo Djamal Ardiansyah.

Baca juga : Rachmat Gobel: Rakyat Jangan Jadi Penonton Pembangunan

Bupati Pohuwato mengatakan, Pohuwato sudah masuk Universal Health Coverage karena 96,74% penduduknya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Jadi dengan menunjukkan KTP saja maka warga Pohuwato sudah bisa dilayani oleh fasilitas kesehatan dengan gratis,” katanya.

Sedangkan Djamal menyampaikan dalam satu tahun terakhir, di Pohuwato ada 211 ribu pelayanan di klinik dan puskesmas dan ada 22.800 pelayanan di rumah sakit.

Baca juga : Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Gobel mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum paham manfaat program JKN, banyaknya pengaduan tentang JKN, dan masih banyak orang yang sakit tapi belum mau berobat.

Menurutnya, untuk bisa menjadi negara maju dan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia maka pembangunan sumberdaya manusia merupakan prioritas utama.

“Bukan kekayaan sumberdaya alam yang terpenting. Tapi kualitas sumberdaya manusia yang utama. Sejumlah negara tak memiliki kekayaan alam tapi justru menjadi negara maju dan sejahtera, misalnya Singapura dan Jepang. Karena itu, Indonesia harus bersungguh-sungguh dalam membangun kualitas sumberdaya manusia ini,” katanya.

Baca juga : Program JKN Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja dari Industri Kesehatan 

Namun, ia menyatakan, bangsa Indonesia sangat bersyukur memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Pekerjaan selanjutnya, katanya, adalah membangun kualitas sumberdaya manusia.

Para wakil rakyat di DPR, kata Gobel, sangat bersungguh-sungguh dalam pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Khusus di bidang penjaminan kesehatan, katanya, DPR telah membuat dua undang-undang, yaitu UU tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU tentang BPJS.

Selain itu, katanya, DPR terus mendorong agar rakyat tak mampu iurannya dijamin negara. “Jumlahnya terus dinaikkan dan anggarannya dijaga alokasinya. Selain itu, DPR juga terus menjaga penguatan kelembagaan BPJS Kesehatan sebagai badan hukum yang independen,” katanya.

Baca juga : Gobel: Ini Awal Kebangkitan Gorontalo yang Adil-Makmur

Namun demikian, kata Gobel, masyarakat jangan menggantungkan kesehatannya pada aspek kuratif karena biaya dan pelayanannya sudah dijamin negara.

“Yang utama adalah aspek preventif. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi jaga pola makan dan rutin berolah raga. Obat itu hakikatnya racun. Jadi jangan menggantungkan pada obat,” katanya.

Gobel juga meminta agar BPJS Kesehatan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat makin terlayani. “Saya menerima pengaduan-pengaduan dari masyarakat soal ini,” katanya.

Baca juga : PT AGIT Transformasikan Pelabuhan Anggrek Menuju Smart Green Port

Selain itu, katanya, fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit juga terus memperbaiki kualitas pelayanannya kepada masyarakat.

“Jangan ada diskriminasi pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan. Perlakukan dengan sama baiknya dan setara antara pasien BPJS Kesehatan dan pasien yang non BPJS Kesehatan. Semua sama dijamin hukum dan sama-sama bayar,” katanya.

Gobel mengatakan, Indonesia sedang berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan dalam pembangunan sumberdaya manusia. “Di masa bonus demografi yang tak lama lagi akan berakhir ini, Indonesia sudah harus mentas menjadi negara maju. Ini perjuangan kita semua. Semua harus bersatu dan bahu membahu,” katanya. (RO/Z-4)

Baca juga : Rachmat Gobel Tegaskan Bansos dan BLT Bukan Solusi Berantas Masalah Kemiskinan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya