Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERUSAHAAN teknologi iklim, Fairatmos berkolaborasi dengan Boston Consulting Group (BCG) merilis laporan terobosan berjudul "Climate Technology: Southeast Asia's Role in Combating Climate Change."
Laporan itu mengungkapkan peluang signifikan yang ditawarkan oleh solusi berbasis alam (Nature-Based Solutions/NbS) di Asia tenggara, dengan proyeksi potensi pasokan offset karbon sekitar 30% secara global pada 2030, meskipun luas wilayah Asia Tenggara mencakup kurang dari 1% dari total luas daratan dunia.
Didirikan pada 2022, Fairatmos berdedikasi untuk menciptakan dunia di mana keuntungan bisnis, manusia, serta lingkungan, dapat hidup berdampingan.
Baca juga : Presiden Brasil Tekankan Dukungan Finansial bagi Perubahan Iklim di Pertemuan Dunia
"Fairatmos bangga bekerja sama dengan BCG untuk menghadirkan laporan transformatif ini. Potensi Asia Tenggara sungguh melimpah dalam menghadapi perubahan iklim melalui solusi berbasis alam. Sebagai perusahaan teknologi iklim pionir di Asia Tenggara, kami tergerak oleh visi bersama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan dan berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam solusi-solusi yang memberikan manfaat lingkungan dan sosial yang nyata,” ujar Natalia Rialucky, CEO Fairatmos.
Laporan yang diluncurkan pada Indonesia Future of Climate Summit 2023 tersebut, juga mengungkapkan wawasan kritis tentang potensi yang belum dimanfaatkan dari Asia Tenggara dalam mengurangi dampak perubahan iklim melalui adopsi solusi berbasis alam.
Baca juga : Delapan Negara Amerika Selatan Sepakat Hentikan Deforestasi di Amazon
Solusi-solusi tersebut mencakup beragam inisiatif, termasuk reboisasi, penanaman hutan, restorasi lahan basah, dan pertanian berkelanjutan, yang semuanya berkontribusi pada penyimpanan karbon dan konservasi biodiversitas.
Meskipun potensi besar Asia Tenggara, laporan ini menyoroti berbagai tantangan di seluruh rantai nilai yang menghambat adopsi luas proyek NbS. Masalah terkait transparansi proyek, visibilitas permintaan, dan jaminan kualitas diidentifikasi sebagai hambatan yang harus diatasi secara kolaboratif untuk membuka potensi penuh wilayah ini dalam menghadapi perubahan iklim.
Managing Director dan Senior Partner BCG Yulius Yulius mengatakan: mengatasi perubahan iklim adalah usaha yang signifikan, yang keberhasilannya akan tidak mungkin dicapai tanpa kolaborasi.
"Agar kemajuan dapat dicapai dalam mempercepat penerapan solusi berbasis alam dan teknologi iklim, yang kita perlukan dengan mendesak sekarang adalah tindakan kolektif dari para penyedia teknologi, pemimpin industri, pihak keuangan, pemerintah, dan regulator. Dengan masa depan lingkungan kita ada dalam bahaya, setiap penundaan dalam melakukannya bisa berarti konsekuensi yang tidak dapat diubah bagi komunitas kita dan generasi mendatang," katanya.
Indonesia Future of Climate Summit 2023, acara bertema teknologi iklim pertama yang ramah karbon di Indonesia, diselenggarakan oleh Fairatmos, Yayasan Paloma Sjahrir, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), di Jakarta. Kegiatan tersebut menghadirkan pemimpin, inovator, pembuat kebijakan, ahli industri, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor di Asia Tenggara untuk mengeksplorasi strategi inovatif dalam mengatasi tantangan ini dan mempercepat adopsi solusi berbasis alam. (Z-5)
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
ICJ mengeluarkan putusan bagi negara-negara untuk saling menggugat terkait perubahan iklim.
Indonesia menghadapi ancaman krisis planetari, termasuk perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
INDONESIA memperkuat posisinya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ditegaskan dalam Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved