Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Universitas Airlangga Decsa Medika Hertanto mengatakan mengonsumsi pangan dengan kandungan tinggi kalsium dapat mencegah timbulnya penyakit sendi.
Decsa, dikutip Senin (7/8), mengatakan masyarakat perlu menjaga asupan gizi tinggi kalsium dan makanan bergizi tinggi protein seperti ikan dan susu, mencukupi vitamin D, hindari merokok dan minuman alkohol, serta kafein berlebih.
"Selain itu, aktif berolahraga seperti jogging dan angkat beban juga bisa mencegah timbulnya penyakit sendi dan pegal linu," kata Decsa.
Baca juga : 15 Pesan Semangat untuk Peringati Hari Kanker Anak Sedunia
Olahraga secara teratur dinilai dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur sebesar 40%.
Mitos yang berkembang di masyarakat, penyakit sendi umumnya terjadi karena penuaan. Padahal faktanya, penyakit sendi juga bisa terjadi karena kurangnya konsumsi makanan yang tinggi kalsium atau bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Selain berolahraga dan menjaga asupan gizi, Decsa juga menyebut mengonsumsi susu kambing juga bisa mengatasi nyeri sendi dan pegal linu.
Baca juga : Ingin Tahu Vaksin Apa Saja yang Anda Butuhkan? Ingat Saja HALO
"Kita bisa memilih susu kambing untuk mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. Karena susu kambing memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi," kata dia.
Penelitian juga menunjukkan susu kambing dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dari makanan lain.
Sebaliknya, susu sapi diketahui mengganggu penyerapan mineral utama seperti besi dan tembaga saat dikonsumsi dalam makanan yang sama.
Baca juga : Waspadai Diare selama Liburan
Laman Healthline, beberapa waktu lalu, juga menyebutkan alasan lain beberapa orang memilih susu kambing daripada susu sapi berkaitan dengan daya cerna.
Semua susu hewani mengandung beberapa laktosa (gula susu alami), yang beberapa orang, seiring bertambahnya usia, kehilangan kemampuan untuk mencerna sepenuhnya.
Tapi, susu kambing sedikit lebih rendah laktosa daripada susu sapi, atau sekitar 12% lebih sedikit per cangkir. (Ant/Z-1)
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Indonesia mencatatkan angka kematian akibat tuberkulosis atau TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Selain menyebabkan ruam di kulit, cacar api juga dapat menimbulkan rasa sakit ekstrem seperti terasa tersengat listrik, rasa terbakar, atau tertusuk paku.
Saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
DOKTER Ortopedi mengatakan perubahan gaya hidup menjadi kunci utama dalam memperlambat kerusakan sendi dalam hal pengapuran lutut atau osteoartritis.
Pernah kebayang nggak sih, gimana rasanya jadi ondel-ondel Betawi yang sendi-sendinya karatan? Susah gerak, sakit semua, dan cuma bisa tergeletak di pinggir jalan.
Nyeri sendi adalah keluhan yang sering dialami, terutama oleh mereka yang berusia di atas 50 tahun, dan salah satu penyebab utama adalah radang sendi (arthritis).
Soldextam adalah obat yang mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate, efektif dalam mengatasi peradangan dan alergi.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dikurangi untuk menjaga kesehatan persendian anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved