Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BUNDA memiliki peran yang sangat besar untuk tumbuh kembang anak, lewat pemberian air susu ibu (ASI). ASI memiliki fungsi untuk membentuk daya tahan tubuh bayi, mencegah risiko stunting, serta menjaga tumbuh kembangnya.
Kementerian Kesehatan RI mencatat sebanyak 71,5% ibu sudah memberikan ASI untuk pertumbuhan bayi. Akan tetapi, para ibu di beberapa provinsi Indonesia masih ada yang tidak memberikan ASI secara optimal dengan persentase terendah 52%.
Nah kali ini, artikel berikut akan membahas apa penyebab ASI tersendat, dan bagaimana cara melancarkan ASI. Simak artikel ini untuk informasi selengkapnya, yuk!
Baca juga : ASI Booster Alami Bantu Memperlancar dan Menjaga Kualitas
Hal ini juga disebabkan oleh berbagai faktor, seperti hormon ibu yang tidak seimbang, jaringan mulut dan lidah bayi yang membuat melekat tidak sempurna.
Dikutip International Breastfeeding Journal, maksimal 75% ibu meyakini dirinya tidak mampu mencukupi ASI. Dengan sugesti kepercayaan diri, ternyata Bunda berhasil menghasilkan ASI yang lebih banyak.
Terkadang, ibu memberikan susu formula sebagai pendamping alternatif ASI bagi bayi. Hal tersebut memicu persediaan ASI menjadi sedikit, karena tidak sering dipompa dan dikeluarkan.
Baca juga : Bunda Sulit Keluarkan ASI? Coba Cara Ini
Jumlah ASI dapat berkurang karena kondisi kesehatan yang sudah diderita dari sebelum dan sesudah melahirkan. Gangguan yang dapat membuat ASI tidak lancar adalah tekanan darah tinggi, pendarahan pasca melahirkan, operasi payudara, ketidakseimbangan tiroid, sampai sindrom PCOS.
Dari penyebab ASI tersumbat, ada sejumlah makanan yang bisa menjadi rekomendasi Bunda untuk bisa mendapatkan ASI yang maksimal.
Oatmeal mengandung serat, zat besi, magnesium, dan zinc. Menurut laporan anekdotal, oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk meningkatkan suplai ASI. Ini juga merupakan sumber nutrisi yang penting untuk ibu menyusui dan bayi. Nutrisi dalam oatmeal, meliputi serat, zat besi, magnesium, dan zinc.
Baca juga : Hari Asi Sedunia : Tema, Sejarah, dan Tujuan
Menurut Departemen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin, kandungan zat besi yang tinggi pada oatmeal dapat menjelaskan mengapa oatmeal populer di kalangan perempuan menyusui. Hal ini karena kadar zat besi yang rendah dapat mengurangi suplai ASI. Selain itu, oatmeal juga serbaguna dan mudah disiapkan, menjadikannya pilihan makanan yang enak untuk Bunda.
Fenugreek adalah biji-bijian yang paling sering ditemukan di resep Asia. Biji fenugreek juga merupakan obat populer untuk meningkatkan suplai ASI.
Hasil penelitian dari 2011, menunjukkan minum tiga cangkir teh fenugreek sehari menyebabkan peningkatan produksi ASI yang signifikan. Namun sayangnya, tidak semua penelitian mendukung temuan ini. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Ochsner Journal, fenugreek dapat menyebabkan diare, gejala asma yang memburuk, memicu ASI, urin, dan keringat untuk menghasilkan bau "seperti maple". Dengan demikian, disarankan para perempuan untuk menghindari fenugreek saat hamil, karena dapat memengaruhi kontraksi rahim.
Baca juga : Ini Alasan Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI
Mereka memperingatkan kurangnya penelitian tentang risiko mengonsumsi fenugreek saat menyusui. Jadi, sebaiknya Bunda lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang dapat dijadikan sebagai cara memperbanyak ASI.
Makan bawang putih atau mengonsumsi suplemen bawang putih dapat mendukung laktasi pada beberapa perempuan. Meskipun tidak ada penelitian yang menunjukkan keefektifannya, beberapa orang di India menggunakan bawang putih sebagai galactagogue.
Namun, terlalu banyak mengonsumsi bawang putih dapat menyebabkan ASI mengeluarkan bau kurang sedap. Beberapa bayi tidak menyukai ini dan akibatnya mereka mungkin akan menyusu dalam waktu yang lebih singkat, Bunda.
Baca juga : Penuhi ASI untuk Bayi, Seorang Ibu Perlu Dukungan Suami dan Keluarga
Biji adas adalah bahan umum dalam teh dan suplemen yang dipasarkan untuk meningkatkan produksi ASI. Beberapa orang juga menggunakan biji adas untuk meredakan gas dan kembung. Beberapa penelitian melaporkan mengonsumsi adas saat menyusui dapat meningkatkan volume dan kandungan lemak ASI serta membantu bayi menambah berat badan.
Tahu adalah salah satu sumber protein yang sangat baik. Protein sangat penting untuk produksi ASI, dan diteruskan dari perempuan ke bayi untuk memberi makan dan mendukung pertumbuhan. Untuk alasan ini, ibu menyusui membutuhkan tambahan 25 gram sumber protein per hari.
Dalam memastikan pasokan susu yang stabil, penting untuk makan banyak makanan kaya protein setiap hari. Beberapa sumber protein yang baik meliputi: daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan atau biji-bijian.
Baca juga : Banyak Produsen Susu Formula Terang-Terangan Promosi Produk. Pemerintah Kemana?
Ikan juga merupakan sumber protein lain yang dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan ibu hamil dan menyusui untuk menghindari ikan yang mengandung merkuri tingkat tinggi.
Menurut Departemen Pengobatan Keluarga dan Kesehatan Masyarakat Universitas Wisconsin, banyak buah dan sayuran, termasuk sayuran berdaun hijau, dapat membantu mendorong laktasi.
Contoh sayuran berdaun hijau yang baik untuk meningkatkan produksi ASI meliputi sayuran kubis, peterseli, bayam, dan selada air. Mengonsumsi berbagai macam sayuran saat menyusui juga memiliki manfaat lain bagi ibu dan bayi.
Baca juga : Ini Cara Menyimpan ASI di Suhu Ruangan, Cara Mencairkan, dan Durasi Idealnya
Di Meksiko, beberapa perempuan menyusui mengonsumsi kue biji wijen untuk meningkatkan produksi ASI mereka. Biji-bijian ini kaya akan kalsium, yang mungkin menjelaskan beberapa pengaruhnya terhadap ASI. Asupan kalsium sangat penting selama kehamilan dan menyusui untuk kesehatan tulang perempuan dan bayi.
Mengonsumsi terlalu sedikit mineral saat menyusui dapat menghasilkan ASI dengan kandungan kalsium yang rendah. Untuk orang dewasa menyusui, tunjangan kalsium harian yang direkomendasikan adalah 1.000 miligram. Hanya tiga sendok makan biji wijen, Bunda dapat memperoleh lebih dari 25% dari jumlah kalsium yang direkomendasikan.
Pepaya mentah atau hijau sangat populer sebagai galactagogue hebat di Asia. Mengonsumsi pepaya hijau membantu meningkatkan produksi oksitosin yang pada akhirnya mampu meningkatkan produksi ASI.
Baca juga : Inilah 11 Manfaat Asi Buat Tumbuh Kembang Anak dan Ibu
Bunda juga bisa merebusnya sebelum mengonsumsinya. Selain itu, restoran Thailand juga dikenal banyak menggunakan pepaya hijau dalam sajian masakannya. Mungkin Bunda bisa mencoba beberapa masakan Thailand dan anggap saja ini cara memperbanyak ASI sekaligus wisata kuliner.
Siapa sangka salah satu menu yang ampuh untuk diet juga baik untuk ASI. Dalam penelitian yang diterbitkan di World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences, yang menjelaskan beras merah merupakan bahan alami yang ampuh untuk meningkatkan produksi ASI.
Bahan makanan ini ternyata memiliki stimulan hormon yang mampu meningkatkan ASI dan juga memberi Bunda energi ekstra yang diperlukan pasca melahirkan. Selain itu, beras merah juga membantu meningkatkan nafsu makan sehingga memungkinkan Bunda untuk makan makanan bergizi.
Baca juga : Dukung Pemberian ASI Eksklusif, MamaBear Luncurkan Produk Baru Bantu Busui Penuhi Kandungan Gizi
Ubi jalar adalah sumber utama kalium dan memiliki karbohidrat penghasil energi yang diperlukan untuk melawan kelelahan. Ubi jalar juga mengandung vitamin C dan B-kompleks serta mineral pelemas otot yaitu magnesium yang baik untuk ibu menyusui.
Mengonsumsi kacang almond dapat menjadi salah satu cara memperbanyak ASI. Kacang almond kaya akan omega-3 dan vitamin E, sehingga bisa menjadi sumber makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Vitamin E membantu menyembuhkan gatal-gatal yang disebabkan stretch mark pascakehamilan dan omega-3 membantu meningkatkan hormon guna membantu menghasilkan lebih banyak ASI.
Mengonsumsi almond yang dihancurkan dan dicampur dengan susu atau menambahkan almond ke dalam mangkuk oatmeal yang Bunda makan bisa membuatnya lebih nikmat dan sangat bergizi.
Baca juga : Pompa ASI Elektrik M3 untuk Penuhi Kebutuhan Para Ibu Menyusui
Selain dari rekomendasi makanan diatas, para Bunda juga jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter yang dipercayai olehj kalian. Demikian artikel ini dubuat semoga bermanfaat. (Z-3)
Studi terbaru menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan—sebagai bentuk puasa intermiten ringan—berpotensi menurunkan lonjakan kadar gula darah
Banyak ibu menyusui ragu untuk menerima vaksin karena kekhawatiran terhadap dampaknya bagi bayi. Simak panduan lengkap vaksinasi yang aman.
Selain dikenal sebagai ASI Booster berkualitas tinggi, Mom Uung juga menghadirkan Pompa ASI Mom Uung yang kini menjadi favorit dan dikenal sebagai pompa ASI nomor 1 di Indonesia.
Ibu menyusui harus memeriksakan kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter sebelum berpuasa. Terlebih jika bayi masih di bawah enam bulan dan sedang diberikan ASI eksklusif.
Pemanis buatan tidak diperbolehkan untuk digunakan pada produk pangan yang diperuntukkan bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Menteri Wihaji berkesempatan ngobrol bareng dengan para remaja yang tergabung dalam Generasi Berencana (GenRe), dan memberikan motivasi bagi mereka
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Perkembangan otak bayi dimulai sejak dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memperhatikan pola makan, gaya hidup, dan stimulasi yang diberikan selama masa kehamilan
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Pameran tahunan Mommy N Me kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, mulai Jumat (27/6).
Sinar matahari memang memiliki efek positif untuk mengurangi kuning dengan panjang gelombang tertentu yang dimiliki sinar ini, namun hanyalah sebagai penetrasi bukan mengobati.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved