Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PEMENUHAN nutrisi optimal bagi ibu menyusui menjadi salah satu faktor krusial dalam mendukung keberhasilan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Di masa awal kehidupan bayi, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), kualitas dan kuantitas ASI sangat bergantung pada kondisi kesehatan dan asupan gizi ibu.
Oleh karena itu, edukasi dan dukungan menyeluruh kepada para ibu menyusui sangat diperlukan agar mereka mampu menjalankan perannya dengan percaya diri dan optimal.
Memperingati Pekan ASI Sedunia 2025, Kalbe Nutritionals melalui Prenagen kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung ibu menyusui di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Juli 2025 terhadap 672 responden, sebanyak 91% ibu merasa siap menyusui, namun hanya 39% yang memahami bahwa ASI eksklusif diberikan selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Hal ini menunjukkan masih perlunya peningkatan literasi gizi dan pemahaman tentang pentingnya peran ASI eksklusif.
"ASI eksklusif bukan hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas. Nutrisi yang dikonsumsi ibu sangat menentukan kandungan penting yang disalurkan melalui ASI. Di sinilah peran kami sebagai support system bagi para Moms, memastikan masa awal kehidupan buah hati mereka terpenuhi secara optimal," ujar Business Group Manager Prenagen, Junita, dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (5/8).
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Prenagen menghadirkan Prenagen Lactamom, susu dengan nutrisi lengkap khusus ibu menyusui. Produk ini mengandung protein, kalsium, vitamin B2 dan B12, DHA, omega-3, serta berbagai zat gizi penting lainnya yang mendukung pertumbuhan bayi dan menjaga kesehatan serta energi ibu.
Melalui kampanye 'Siapa Takut Jadi Ibu', brand ini tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga membangun ekosistem pendukung yang mencakup informasi, inspirasi, dan edukasi bagi para ibu.
"Kami ingin setiap perempuan merasa mampu dan siap menjadi ibu. Dengan dukungan nutrisi yang tepat dan informasi yang akurat, mereka bisa menjalani masa menyusui dengan percaya diri," tambah Junita.
Komitmen ini sejalan dengan upaya nasional dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan Indonesia, dimulai dari pemenuhan gizi ibu dan bayi sejak dini.
"Selama menyusui, kebutuhan zat gizi ibu meningkat drastis. Nutrisi seperti protein, vitamin B kompleks, DHA, dan kalsium sangat penting untuk menjaga kondisi fisik dan mental ibu, sekaligus mendukung perkembangan bayi secara optimal," jelas Health Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Dewi Virdianti P. (Fal/E-1)
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Pemberian bingkisan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang digelar di Puskesmas Pembantu Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Selasa (15/7).
Studi terbaru menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan—sebagai bentuk puasa intermiten ringan—berpotensi menurunkan lonjakan kadar gula darah
Banyak ibu menyusui ragu untuk menerima vaksin karena kekhawatiran terhadap dampaknya bagi bayi. Simak panduan lengkap vaksinasi yang aman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved