Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERAWAT dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Joan Xaveria Mahulae menyarankan penggunaan gelas kecil khusus atau cup feeder dalam pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi untuk menghindari terjadinya bingung puting.
"Untuk ibu yang cuti melahirkannya habis dan harus kembali bekerja sehingga pengasuhan diserahkan kepada suami atau keluarga, ada opsi dalam pemberian ASI mengikuti saran WHO untuk menggunakan cup feeder, atau bisa juga menggunakan sendok yang penting tidak menggunakan dot," kata Joan, dikutip Rabu (6/8).
Menurut Joan, opsi-opsi tersebut lebih baik, karena ke depannya anak tidak akan mengalami bingung puting atau kondisi ketika bayi mengalami kesulitan beralih kebiasaan menggunakan dot untuk kembali ke proses menyusui langsung dari payudara ibunya.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi di periode 0-6 bulan.
Maka dari itu, penggunaan botol dot memang tidak disarankan dan lebih baik opsi lainnya dipilih sehingga ke depannya anak masih tetap bisa menyusui secara langsung dari payudara ibu.
"Jadi ketika masa cutinya mau berakhir, itu ibu harus mengajarkan kepada suami ataupun caregiver di rumah untuk pemberian ASI dilakukan dengan menggunakan cup feeder atau sendok," kata Joan.
Meski begitu, Joan juga membagikan kiat kepada keluarga yang pada akhirnya memutuskan menggunakan botol dot dalam memberikan ASI. Agar ketergantungan tidak tercipta, ibu harus memberikan susu secara langsung dari payudara saat sebelum pergi kerja dan sesudah pulang kerja.
Dengan demikian durasi penggunaan botol dot dalam keseharian sang anak tidak berlangsung lama dan anak masih tetap bisa melakukan proses menyusui ASI secara langsung dari payudara ibu.
Adapun untuk anak yang kemudian sudah mengalami ketergantungan konsumsi ASI dari botol dot dan ingin kembali dibiasakan untuk menyusui secara langsung dari ibu, Joan menyarankan agar kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact) bisa lebih sering dilakukan dengan sang buah hati.
"Selain itu, konsultasi laktasinya juga tetap harus dijalankan sembari skin-to-skin contact agar ini bisa teratasi dan bayi bisa kembali meningkatkan memorinya terkait dengan DBF dan akhirnya mau menyusui langsung kembali," pungkas Joan. (Ant/Z-1)
ASI memberikan manfaat luar biasa untuk bayi dan ibu, mulai dari perlindungan alami hingga memperkuat ikatan emosional. Temukan manfaat lengkapnya di sini.
Kemudian manfaat pada ibu, menyusui lebih dari 12 bulan akan menurunkan risiko kanker payudara hingga 26%.
Keistimewaan ASI tidak hanya terletak pada nutrisi yang dapat melindungi bayi dari infeksi, tetapi juga pada interaksi yang berlangsung setiap kali menyusui.
Penyebabnya adalah keluar ASI rata-rata pada saat anak berusia 3-5 hari sehingga terjadi dehidrasi dari anak tersebut dan itu salah satu penyebab kuning.
Stok ASI yang dibawa dalam perjalanan harus dalam keadaan beku dan disimpan kembali dalam cooler box yang ditambahkan dengan ice gel atau dry ice agar bisa bertahan 12 jam.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 20–22 Agustus 2025, ini dikurasi secara khusus untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren global.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Bayi baru lahir boleh keluar rumah asalkan sehat dan cuaca mendukung. Simak tips aman mengajak bayi keluar.
SEORANG bayi berusia 35 hari meninggal akibat kelaparan di RS al-Shifa, Gaza, di tengah blokade Israel.
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved