Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Glukosa serta Fungsinya Bagi Tubuh

Meilani Teniwut
28/7/2023 11:19
Mengenal Glukosa serta Fungsinya Bagi Tubuh
Ilustrasi(Freepik)

GLUKOSA merupakan salah satu nutrisi yang paling penting dan diperlukan tubuh sebagai sumber energi. Glukosa juga merupakan senyawa organik dalam bentuk karbohidrat berjenis monosakarida. Jenis ini juga dikenal sebagai jenis karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Itulah mengapa glukosa juga disebut gula sederhana. 

Sama seperti glukosa, monosakarida juga meliputi fruktosa, galaktosa, dan ribosa. Biasanya glukosa bisa Anda dapatkan dari sayuran, buah-buahan, produk olahan susu, dan roti, namun sejatinya glukosa diproduksi oleh daun dari tumbuhan hijau.

Bersamaan dengan oksigen, glukosa dihasilkan ketika tumbuhan sedang berfotosintesis. Selanjutnya, oksigen yang dihasilkan kemudian dilepaskan ke udara, sedangkan glukosa tetap dialirkan ke seluruh jaringan tumbuhan. Ini bertujuan untuk menyokong pertumbuhan, membantu pembentukan bunga, serta pengembangan buah dari tanamaan itu sendiri. Glukosa yang tersebar ke seluruh jaringan tanaman inilah yang kemudian menjadi sumber nutrisi ketika sudah sampai ke meja makan Anda.

Baca juga: Begini Aturan Konsumsi Nasi Putih yang Baik Bagi Penderita Diabetes

Sumber nutrisi tersebut Anda santap dan kemudian menjadi energi untuk tetap bertahan hidup. Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa glukosa merupakan senyawa penting yang dibutuhkan tubuh. Pun demikian, asupan yang teratur itu lebih diutamakan. Jika tidak, maka akan timbul masalah serius pada tubuh.

Glukosa mempunyai rumus molekul C6H12O6, molekul ini memiliki rumus empiris dari glukosa adalah CH2O.  

Fungsi glukosa

Sebagai suatu senyawa organik, glukosa memiliki fungsi penting bagi makhluk hidup, baik manusia ataupun tanaman sebagai produsennya sendiri. Berikut fungsi dan manfaat glukosa:

1.  Tumbuhan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, glukosa dialirkan ke seluruh jaringan tanaman menjadikannya berfungsi sebagai makanan bagi tanaman yang kemudian dikonversi menjadi energi. 

Baca juga: Polusi Udara Jadi Tantangan Bagi Penyintas Penyakit Berat

Dengan adanya makanan tersebut, tanaman mampu bertumbuh dan berkembang sampai cukup besar untuk menghasilkan bunga yang selanjutnya menuju tahap berbuah. Bagi tanaman yang tidak berbuah, glukosa akan tetap memberikan manfaat bagi tanaman agar semakin besar, lebat, dan kuat.

2.  Manusia

Demikian halnya dengan tanaman, fungsi utama dari glukosa adalah sebagai sumber energi bagi hampir semua sel dalam tubuh. Sebut saja sel otak, saraf, darah merah, hingga beberapa sel retina dan lensa mata. 

Dalam fungsinya sebagai sumber energi, glukosa memberikan manfaat dengan menghasilkan ribosa. Monosakarida ini berfungsi untuk pembentukan DNA, RNA, dan NADPH.

Manfaat glukosa selanjutnya adalah untuk membantu mencegah sel saraf di jaringan otak keracunan amonia. Kontribusi diberikan dengan menjadi bahan baku sintesis alfa ketoglutarat, yang kemudian berperan dalam pencegahan tersebut. 

Manfaat yang tidak kalah penting adalah dapat membantu jaringan tubuh menerima oksigen yang dilepaskan hemoglobin. Ini dapat terjadi setelah glukosa menjadi komponen pembentuk senyawa biphosphogliserat.

Kaitan antara glukosa dan diabetes

Ada satu jenis penyakit yang berkaitan dengan glukosa, yakni diabetes. Diabetes adalah suatu kondisi di mana proses metabolisme glukosa tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penyakit ini disebabkan oleh dua faktor, yang selanjutnya dikenal sebagai diabetes tipe satu dan dua.

Pada tipe satu, sel imun menyerang sel-sel pankreas sehingga tubuh kekurangan jumlah insulin. Sedangkan pada tipe dua adalah resistensi insulin. 

Yang dimaksud resistensi insulin adalah organ hati tidak mengenali insulin yang sudah ada dan sehingga memproduksi glukosa secara terus-menerus. 

Meningkatnya tingkat glukosa tentu berdampak pada organ pankreas yang harus menghasilkan banyak insulin untuk menjaga keseimbangan gula darah. Organ pankreas yang telah “bekerja” secara berlebihan pada akhirnya rusak dan malah tidak bisa lagi memproduksi insulin.

Jika pankreas sudah tidak bisa bekerja, tingkat glukosa atau gula darah bisa semakin tidak terkendali. Jika terjadi demikian, timbul resiko terjadinya komplikasi serius seperti penyakit jantung, kebutaan, infeksi kulit, dehidrasi parah, koma, dan termasuk ketoasidosis. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya