Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk mengambil langkah damai atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang menimpa anak-anak di Indonesia beberapa waktu lalu.
"Mediasi kemarin sudah sempat dilakukan tetapi belum ada kesepakatan dari kedua belah pihak," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi pada Kamis (27/7).
Kasus GGAPA yang terjadi beberapa waktu lalu sendiri menyebabkan puluhan anak-anak yang harus meregang nyawa akibat mengonsumsi obat yang memiliki kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Baca juga: Kemenkes Siap Damai, Tim Advokasi Korban Gagal Ginjal: Hal yang Kami Minta Belum Bisa Mereka Penuhi
Nadia mengungkapkan bahwa mediasi yang dilakukan oleh Kemenkes sampai saat ini masih belum menemukan jalan keluarnya akibat ada permintaan dari orangtua korban yang belum bisa disepakati.
"Ya memang permintaan yang diminta belum bisa disepakati bersama," ungkapnya.
Baca juga: Kemenkes Setuju Ambil Langkah Damai Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Namun, walaupun masih belum menemukan jalan keluar, Kemenkes akan terus melakukan berbagai agar mediasi yang dilakukan bisa secepatnya selesai.
"Sekarang kita masih menunggu proses dari APH ya," tandasnya. (Fal/Z-7)
Trubus menilai bahwa pemerintah lebih memperdulikan nilai ekonomis dan mengabaikan nilai humanis
Kuasa Hukum dari Korban kasus GGAPA, Reza Zia Ulhaq menilai nominal ganti rugi pada keluarga korban Gugatan Class Action Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) masih jauh dari harapan.
Putusan gugatan gagal ginjal akut pada anak masih jauh dari harapan
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
PENGADILAN Negeri Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan gugatan class action kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang terdampak pada anak-anak
Produsen farmasi disebut harus ikut bertanggung jawab atas kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Kemenkes mengatakan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sekolah akan digelar setiap setahun sekali, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Menurut data Kementerian Kesehatan, 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan strok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved