Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (PPDS KKLP) saat ini belum dikenal luas di kalangan masyarakat. Banyak yang mengira bahwa dokter spesialis KKLP memiliki peran yang mirip dengan dokter umum. Padahal dalam praktiknya, mereka memegang kontribusi penting dalam pelayanan komprehensif bagi individu dan keluarga guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dokter spesialis KKLP Maria Selvester Thadeus mengungkapkan spesialis KKLP bukanlah profesi baru di dunia kedokteran. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, dan bahkan di negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina sudah memiliki program spesialisasi serupa yang dikenal dengan nama Dokter Keluarga (Family Doctor) atau General Practice Specialist.
"KKLP di Indonesia sudah berdiri sejak 40 hingga 50 tahun yang lalu dengan nama Dokter Layanan Primer (DLP). Namun, di 2021, Kemenkes melakukan transformasi layanan primer yang menitikberatkan pada tindakan preventif, pencegahan, membangun infrastruktur, dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Maria dalam webinar 'Mengenal Spesialis KKLP' yang diselenggarakan Universitas Pelita Harapan (UPH) beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemerintah Perlu Jamin Pemerataan Ketersediaan Dokter Spesialis Bedah Anak
Dokter spesialis KKLP bertanggung jawab dalam memberikan pembinaan berkelanjutan (continuing care), diagnosa medis dan penanganannya, dukungan, serta mengomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosa, pengobatan, serta pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi preventif, dan perubahan perilaku kepada pasien.
"Ke depan, spesialisasi ini akan menjadi satu-satunya spesialis yang bekerja pada layanan primer. Layanan primer merupakan tingkat pertama (first contact) pelayanan kesehatan dari tenaga medis kepada pasien dan berfungsi sebagai fondasi sistem perawatan kesehatan yang komprehensif. Layanan primer adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, sehingga keberadaannya harus diperkuat," jelasnya.
Baca juga: Menkes Terbitkan Instruksi Menteri Kesehatan untuk Cegah Perundungan Dokter
Sementara itu, dosen Fakultas Kedokteran (FK) UPH Marshell Timotius Handoko menekankan bahwa para dokter perlu meningkatkan kehalian dengan menjadi dokter spesialis, salah satu pilihanya adalah KKLP. Pendidikan yang ditempuh bisa melalui PPDS KKLP UPH yang merupakan upaya nyata untuk mewujudkan visi dan misi FK UPH.
"Para mahasiswa PPDS KKLP UPH akan dilatih untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran dan sistem pelayanan KKLP, serta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat secara terpadu, dengan tetap memiliki karakter ilahi berdasarkan nilai-nilai Kristiani," kata dia.
Melalui Program KKLP, FK UPH berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, mampu bersaing dengan lulusan luar negeri, serta memiliki landasan pendidikan berasaskan kearifan lokal, holistis, dan transformasional yang berkualitas dan terakreditasi. (RO/Z-11)
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, melatih dokter umum untuk melakukan operasi caesar pada ibu hamil bisa menjadi opsi terakhir.
Program ini membahas topik-topik penting seperti keilmuan dan teknologi medis terbaru serta strategi lanjutan untuk perawatan karies dan penyakit pulpa periapikal.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat gandrung menarasikan bahwa negeri ini kekurangan dokter.
Menkes Budi Gunadi Sadikin setuju dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang disebut akan mendatangkan profesor hingga dokter spesialis dari luar negeri termasuk India untuk mengajar.
Kemenkes akan berkolaborasi dengan LPDP untuk mengadakan program beasiswa agar dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah anak.
Isu-isu mendasar dalam kesehatan nasional, seperti pemerataan layanan kesehatan, akses obat-obatan, dan peningkatan fasilitas medis, masih jauh dari harapan.
Kemenkes membuka peluang beasiswa sebanyak 2.000 bagi dokter umum dan spesialis untuk melanjutkan pendidikan, termasuk di luar negeri.
Kemendikbud-Ristek akan membuat Peraturan Menteri terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi menjadi perluasan aturan yang lebih komprehensif.
Menurut Patrianef, yang ditakuti seorang residen tidak hanya senior, tapi bisa juga keluarga pasien, perawat, hingga beban kerja yang berat.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan, kolegium memiliki peran penting untuk mendukung upaya pemberantasan perundungan atau bullying di PPDS.
PESERTA Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) diminta jangan takut untuk segera melapor bila mengalami atau melihat bullying alias perundungan di tempat kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved