Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BPDPKS mengadakan Web Seminar Call for Proposal untuk Riset Sawit Mahasiswa Tahun 2023-2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi Program Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2023. Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa dilaksanakan setiap tahun yang memberikan kesempatan untuk seluruh mahasiswa diploma dan sarjana di Indonesia untuk mengusulkan proposal riset yang akan diseleksi dan didanai oleh BPDPKS.
Webinar Call for Proposal Riset Sawit Mahasiswa itu dihadiri lebih dari 900 peserta yang mengikuti melalui Zoom meeting. Peserta webinar tidak hanya diberikan tentang tata cara pengusulan proposal tetapi juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang sustainability kelapa sawit yang disampaikan Dr. Aiyen Tjoa sekaligus anggota tim penilai (juri) Lomba Riset Sawit Mahasiswa.
"Kelapa sawit beserta sederet tantangannya harus direspons dengan hasil riset yang mumpuni. Adanya perubahan perilaku konsumen dunia yang aware pada aspek regulasi, sertifikasi, dan peduli terhadap lingkungan menjadi sebuah tantangan bagi industri kelapa sawit untuk dapat menerapkan good management practices dengan tetap memperhatikan aspek biodiversitas di perkebunan kelapa sawit," ujar Dr Aiyen saat menyampaikan materinya tentang Global Sustainability Palm Oil Campaign based on Research dan Development.
Baca juga: BRIN: Inovasi Harus Berbasis Bukti, Bukan Testimoni
Kegiatan dibuka oleh Plh Direktur Utama Zaid Burhan Ibrahim. Menurutnya, riset menjadi penggerak perubahan sehingga dapat mengantarkan suatu bangsa mandiri dan maju. Apabila hasil riset mahasiswa sampai tahap komersialisasi dan kebermanfaatannya dapat langsung dirasakan baik industri maupun masyarakat, hal tersebut dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
Salah satu program yang ditugaskan kepada BPDPKS ialah memberikan bantuan pendanaan untuk penelitian dan pengembangan. Melalui Program Grant Riset Sawit, BPDPKS berupaya mendukung lembaga litbang, baik pemerintah maupun swasta, untuk melakukan riset dan pengembangan dalam menjawab berbagai tantangan industri sawit melalui inovasi. Dukungan dana untuk riset sawit diberikan kepada peneliti yang berada di bawah lembaga litbang dan mahasiswa. Hasil riset dan pengembangan dapat mendukung kemajuan industri kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan serta dapat menjadi naskah akademis dalam mendukung kebijakan pemerintah dan upaya menangkis isu negatif kelapa sawit.
Baca juga: SBM dan LPIK ITB Dorong Upaya Komersialisasi Teknologi Hasil Riset Perguruan Tinggi
Sejak 2015, Program Grant Riset Sawit mendanai sebanyak 293 kontrak perjanjian kerja sama dengan 78 lembaga litbang dan 80 riset mahasiswa dengan keterlibatan 950 peneliti dan 383 mahasiswa. Publikasi ilmiah dari hasil riset telah dilakukan baik melalui jurnal nasional maupun internasional, penyusunan buku dan registrasi paten untuk melindungi HaKI. Publikasi ilmiah yang dilaporkan ke BPDPKS sekitar 243 jurnal dan didaftarkan sebanyak 50 paten serta terdapat 7 buku yang dicetak.
Berbeda dengan Grant Riset Sawit yang jangka waktu penelitiannya bisa sampai dengan 3 tahun, untuk kegiatan lomba riset sawit dilakukan sekitar 6-8 bulan dengan dana maksimal sebesar Rp20 juta. Meskipun demikian, keduanya sama-sama menggali tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit dan menjawab kebutuhan-kebutuhannya melalui teknologi, produk unggulan, dan kajian yang dihasilkan sesuai lingkupnya.
Kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa telah dilaksanakan BPDPKS sebanyak empat periode yaitu 2016, 2018, 2020, dan 2022. Pemenang Lomba Riset Sawit ini akan mendapatkan apresiasi berupa trofi dan uang senilai Rp50 juta untuk pemenang pertama, Rp35 juta untuk pemenang kedua, dan Rp25 juta untuk pemenang ketiga.
BPDPKS membuka call for proposal untuk Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa sampai dengan 31 Agustus 2023. Para mahasiswa dapat membuat akun dengan melengkapi data diri dan mengunggah proposalnya pada https://lombariset.bpdp.or.id/. Semakin banyak generasi muda melakukan riset kelapa sawit, semakin banyak pihak yang mengetahui kebaikan dari kelapa sawit. (RO/Z-2)
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved