Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi riset anak bangsa. Hal itu diwujudkan dalam program bernama Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis IPTEK.
"Banyak sekali masyarakat yang memiliki kepekaan terhadap masalah yang terjadi di akar rumput. Kami di BRIN sangat menghargai temuan masyarakat, sehingga program kami akan fasilitasi dari inovasi di akar rumput," kata Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian Lembaga, Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN Dadan Nugraha di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).
Namun, Dadan menegaskan bahwa inovasi yang akan dikembangkan di BRIN harus memenuhi beberapa syarat, yakni memiliki nilai kebaruan serta memiliki nilai ekonomi, sosial dan lingkungan.
Baca juga : BRIN Terbuka Memfasilitasi Riset Nikuba
Dalam hal ini, BRIN akan membantu periset dalam tiga aspek. Yakni pengujian, pembuktian ilmiah dan penetapan kekayaan intelektual.
Baca juga : BRIN Gunakan AI untuk Cegah Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
"Tentu tidak mudah untuk sampai menjadi inovasi. Tapi kami pastikan bahwa temuan dan kreasi masyarakat tidak ada batasan, kami siap bantu," tegas dia.
Ia juga menegaskan agar jangan sampai ada klaim temuan yang berlebihan tanpa mengedepankan aspek ilmiah. Ia menegaskan bahwa temuan yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat luas harus berbasis bukti ilmiah, bukan testimoni.
"Bukan mengucilkan gagasan atau kreasi masyarakat. Kita ingin membuktikan bahwa temuan-temuan itu layak dan bisa digunakan oleh masyarakat luas. Karena jika diedarkan ke yang lain kan pasti butuh jaminan, dan BRIN berkewajiban untuk itu," ucapnya.
Dadan mengakui, sampai saat ini memang belum ada contoh produk yang dihasilkan dari program Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis IPTEK. Pasalnya, program itu baru berjalan selama satu tahun. Namun hingga kini pihaknya sudah menerima sebanyak 80 usulan penelitian yang kemudian akan dikurasi oleh BRIN untuk mendapatkan fasilitasi.
"Salah satunya itu dari Kalimantan, ada yang membuat teknologi memakai gravitasi. Kami akan dalami apa yang bisa kami bantu. Ini adalah upaya menumbuhkembangkan inovasi. Kalau memang tidak mau dijual, tidak apa-apa. Tapi yang jelas temuan itu harus memiliki nilai manfaat," beber Dadan. (Z-8)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa pihaknya masih terbuka untuk melakukan fasilitasi penelitian Nikuba karya Aryanto Misel.
"Bisa (air jadi BBM), kalau fosilnya sudah habis. Mau tidak mau salah satu alternatif adalah air," ungkap Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu
PENEMUAN Nikuba, bahan bakar kendaraan bermotor yang ditemukan oleh masyarakat Cirebon, Provinsi Jawa Barat, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sikap Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhadap karya ilmiah Aryanto Misel dikritik. BRIN dianggap meremehkan temuan bahan bakar alternatif bernama Nikuba.
Cara kerja Nikuba yakni dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen yang kemudian langsung disalurkan ke ruang pembakaran
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved