Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT otomotif Mukiat Sutikno menilai bahwa Nikuba, bahan bakar kendaraan bermotor yang ditemukan oleh masyarakat Cirebon, Provinsi Jawa Barat, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Perlu penelitian lebih detil dan uji coba untuk memastikan bahwa itu sesuai standar dari safety performance sparepart dari kendaraan bermotor tersebut," kata Mukiat saat dihubungi, Selasa (11/7).
Ia mengungkapkan, sebenarnya perkembangan mengenai bahan bakar yang berasal dari air sudah pernah dikembangkan oleh peneliti. Teknologi tu bernama hydrogen fuel cell vehicles. Namun, hingga saat ini penelitian itu belum dikembangkan secara lebih detil sehingga bisa siap pakai.
Baca juga : Bahan Bakar Nikuba Hasil Penelitian Aryanto Wisel Diminati Perusahaan Otomotif Italia
Menurut dia, penelitian nikuba tidak ada salahnya untuk dikembangkan secara lebih detil, asalkan sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku. Pasalnya, kendaraan berbahan dasar air akan memberikan dampak positif bagi lingkungan karena akan menghasilkan nol emisi.
"So far kalau bisa digunakan kenapa enggak dikembangkan. Mengingat jumlah kendaran bermotor skuter di Indonesia ini kan banyak. Ini akan mengurangi beban kita terhadap bahan bakar dari segi subsidi dan mengurangi polusi bahan bakar motor," ucap dia.
Baca juga : BRIN akan Fasilitasi Riset Nikuba
Seperti diketahui, warga Cirebon, Aryanto Misel tengah banyak diperbincangkan karena ia mengklam berhasil menciptakan air menjadi bahan bakar yang bernama Nikuba. Aryanto mengaku diundang langsung oleh pabrikan otomotif Italia untuk mempresentasikan hasil temuannya itu.
mengungkapkan bahwa pihak Ferarri antusias mengetahui penemuan bahan bakar yang terbuat dari air hasil temuannya.
"Pihak otomotif di Milan antusias sekali mendengar temuan ini," kata Aryanto.
Seperti diketahui, eksperimen Aryanto menemukan Nikuba berawal dari keprihatinannya melihat tukang ojek yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli BBM. Cara kerja Nikuba yakni dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen yang kemudian langsung disalurkan ke ruang pembakaran. Dengan demikian air yang telah diproses bisa digunakan menjalankan mesin sepeda motor. (Z-4)
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
IBU Kota Angola, Luanda, kembali dilanda kekerasan sejak Selasa (29/7). Kerusuhan ini dipicu oleh protes sosial akibat penaikan harga bahan bakar.
MotoGP mengonfirmasi nantinya akan menggunakan bahan bakar terbarukan setelah melakukan serangkaian tes uji coba bahan bakar C14.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
"Pengolahan sampah plastik menjadi petasol adalah solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah sekaligus menyediakan energi alternatif,"
Kombinasi ini mampu menghasilkan energi listrik secara efisien dan menghemat biaya bahan bakar pembangkit dengan mengurangi konsumsi LNG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved