Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENEMU Nikuba, Aryanto Misel mengungkapkan, pihak Ferarri antusias mengetahui penemuan bahan bakar yang terbuat dari air hasil temuannya.
"Pihak otomotif di Milan antusias sekali mendengar temuan ini," kata Aryanto.
Seperti diketahui, eksperimen Aryanto menemukan Nikuba berawal dari keprihatinannya melihat tukang ojek yang harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli BBM.
Baca juga : Tanggapi Nikuba, BRIN: Air Belum Bisa Gantikan Fosil jadi Bahan Bakar
Cara kerja Nikuba yakni dengan mengubah atau konverter dari air ke hidrogen yang kemudian langsung disalurkan ke ruang pembakaran. Dengan demikian air yang telah diproses bisa digunakan menjalankan mesin sepeda motor.
Aryanto yang juga sempat diundang oleh perusahaan otomotif asal Milan, Ferarri, kemudian menceritakan perjalanannya di sana. Ia membeberkan, dalam pertemuan dengan pihak Ferarri di Milan, ia mempresentasikan temuan Nikuba itu. Dan mereka mengaku antusias dengan temuan Aryanto.
Disebutnya, peneliti di Ferarri sebenarnya kini tengah mengembangkan penelitian mengenai bahan bakar mobil dari air dan telah membeli alat dari Rumania, tapi mereka masih belum menemukan titik cerah dari penelitian itu hingga saat ini.
Baca juga : Hasilkan Nol Emisi, Penemuan Nikuba Perlu Diuji Lebih Detil
"Dari Rumania itu alat yang mereka beli gak bisa untuk menghidupkan apalagi menjalankan motor. Akhirnya saya ke laboratorium untuk membuka formula Nikuba, tapi hanya 50% yang saya berikan di sana," jelas Aryanto.
Aryanto pun menyebut ia tidak mau membuka formula yang telah ditemukannya secara 100%. Pasalnya, belum ada perjanjian kerja sama yang jelas antara dia dan Ferarri.
"Nanti mereka Agustus berencana untuk datang ke Indonesia. Tapi saya merasa keberatan karena kalau membuka resep itu kan bagaimana kompensasinya?" tanyanya.
Baca juga : BRIN akan Fasilitasi Riset Nikuba
Saat berada di Milan, ia mengaku ada pihak BRIN yang datang dan meghampiri dia. Aryanto pun bingung, pasalnya ia tidak pernah membuat janji dengan pihak BRIN.
"Sebenarnya haknya BRIN untuk bicara apapun. Tapi sekarang saya sudah ada pesanan rutin dari Kodam III/Siliwangi. Dan belum lama saya sudah mendapatkan pesanan lagi dari sana," ungkapnya.
Ke depan, ia berencana untuk menjual temuan Nikuba itu kepada pihak luar negeri seharga Rp15 miliar.
Baca juga : Sainz Bertekad Fokus di Musim Terakhirnya Bersama Ferrari
"Kalau dia mau, silakan, tapi kalau gak mau bubar. Saya kemarin ke Milan agak kecewa, ada orang BRIN, lalu tidak ada kejelasan mengenai kompensasi dan lain-lain," kata dia.
Aryanto merasa percaya diri. Pasalnya bukan kali ini saja ia menciptakan inovasi. Beberapa karyanya seperti rompi antipeluru yang terbuat dari sabut kelapa juga telah dijual ke Hongkong. (Z-5)
Baca juga : Protes Petani di Belanda: Jalanan Ditutup dan Kebakaran
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Sebuah studi mengungkap air mungkin terbentuk jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap air sudah mulai terbentuk di alam semesta lebih awal dari yang diperkirakan, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
BRIN menyatakan pihaknya siap memfasilitasi riset anak bangsa. Hal itu diwujudkan dalam program bernama Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis IPTEK.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa pihaknya masih terbuka untuk melakukan fasilitasi penelitian Nikuba karya Aryanto Misel.
"Bisa (air jadi BBM), kalau fosilnya sudah habis. Mau tidak mau salah satu alternatif adalah air," ungkap Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu
PENEMUAN Nikuba, bahan bakar kendaraan bermotor yang ditemukan oleh masyarakat Cirebon, Provinsi Jawa Barat, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sikap Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terhadap karya ilmiah Aryanto Misel dikritik. BRIN dianggap meremehkan temuan bahan bakar alternatif bernama Nikuba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved