Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Wakil Sekretaris Jenderal PGRI Dudung Abdul Qodir mengungkapkan kecurangan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) terjadi karena transformasi sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai. Itu membuat persoalan tersebut terus berulang setiap tahun di berbagai daerah di Tanah Air.
“Persoalannya, transformasi sistem PPDB ini oke, tapi transformasi SDM dari pelaksana itu kadang-kadang ada hal yang menjadi berbagai persoalan yang tidak bisa kita hadapi. Contoh, PPDB 50% zonasi itu seharusnya sistem menolak anak yang pindah KK. Ini membuktikan ada indikasi orangtua ingin mendekatkan sekolah yang diinginkan dengan anak,” uajr Dudung kepada Media Indonesia, Selasa (11/7).
Menurutnya, PPDB sebetulnya memiliki berbagai jalur yang dapat diambil oleh calon peserta didik, bukan hanya zonasi. Jalur tersebut meliputi afirmasi, perpindahan orangtua, dan prestasi.
Baca juga: 20.037 Siswa Tidak Lolos PPDB SMP Tangerang Bisa Masuk ke Swasta. Gratis!
“Persoalannya, SDM ini mengganggu dan merusak sistem sehingga terjadi jual beli kursi dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu pengawasan agar PPDB memuaskan semua pihak,” kata Dudung.
Ia menilai bahwa saat ini pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat bahwa mengenyam pendidikan itu tidak harus di sekolah negeri. Namun, edukasi itu tentu harus dibarengi dengan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Viral Data Fiktif PPDB Bogor, DKI Jakarta Cek Kepindahan Penduduk
“Dalam artian siswa miskin juga bisa masuk swasta dengan bantuan dari pemerintah. Kita harus kerja sama dengan penyelenggara sekolah yang diselenggarakan masyarakat. Mereka harus ada aturan bagi siswa yang tidak mampu. Makanya negara harus hadir. Diajak bicara. Kalau duduk bareng, persoalan ini pasti selesai. Kita kan jarang duduk bareng untuk membicarakan bagaimana caranya agar pendidikan di Indonesia semakin baik ke depannya,” tandasnya. (Z-11)
KESEHATAN mental sering menjadi bahan seminar, tetapi jarang menjadi agenda nyata di ruang-ruang rapat sekolah.
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) maupun madrasah masuk ke dalam pembahasan Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved