Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERHIMPUNAN Pakar Gizi (Pergizi) dan Pangan Indonesia bersama GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) secara kontinu memberikan Penghargaan Inovasi Produk, Program, dan Leadership Pangan dan Gizi (Peduli Gizi) sejak tahun 2012.
Tahun 2023 merupakan tahun keempat diadakannya penghargaan yang dimaksudkan sebagai apresiasi atas komitmen industri pangan yang berhasil mengembangkan inovasi produk dan program mendukung upaya pemerintah untuk perbaikan mutu pangan dan gizi masyarakat.
Pemerintah bersama stakeholder memiliki komitmen mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pangan dan kesehatan.
Baca juga: Pergizi Pangan Indonesia Berikan Apresiasi kepada Le Minerale
Target SDGs di antaranya bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan serta kekurangan gizi serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pencegahan obesitas dan penyakit kronik tidak menular melalui peningkatan mutu gizi konsumsi pangan, aktivitas fisik dan perilaku sehat.
Pertimbangkan Aspek Gizi dan Kesehatan
“Dalam mewujudkan tujuan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peran swasta khususnya industri pangan semakin besar dalam mengembangkan produk pangan yang mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan, termasuk bagi mereka yang memerlukan pembatasan asupan gula, disamping aspek citarasa,” ungkap Prof Dr. Hardinsyah, MS, selaku Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia dalam keterangan pers, Rabu (28/6).
Salah satu respons terhadap upaya pembatasan asupan gula tersebut, Pergizi Pangan Indonesia, memberikan penghargaan Peduli Gizi 2023 dalam berbagai kategori seperti produk inovatif, program inovatif dan juga leader inovatif.
Baca juga: Mayora Mie Oven Raih Penghargaan Inovasi Produk Pangan dan Gizi dari Pergizi
Salah satu penghargaan produk inovatif ini diberikan kepada Teh Pucuk Harum Less Sugar sebagai Inovasi Teh Less Sugar atas pilihan minuman teh yang mendukung gaya hidup sehat konsumen terutama yang membatasi asupan gula.
“Sebagai salah satu produk minuman teh digemari masyarakat, Teh Pucuk Harum Less Sugar sudah mengambil langkah inovasi yang patut mendapatkan apresiasi, karena produk ini dapat menjadi alternatif pilihan yang mendukung gaya hidup konsumen, terutama yang perlu membatasi kadar asupan gula,” jelas Prof. Hardinsyah.
Prof. Hardinsyah juga berharap bahwa Teh Pucuk Harum Less Sugar ini dapat terus berinovasi menghadirkan produk lainnya yang juga mendukung upaya peningkatan mutu pangan, perbaikan gizi dan kesehatan, serta berperan aktif dalam edukasi pangan dan gizi kepada masyarakat.
Baca juga: Hobi Bekal Mi Goreng Pakai Nasi? Begini Saran dari Ahli Gizi
Sebelumnya Teh Pucuk Harum hadir dengan inovasi teh berkualitas terbaik dari pucuknya yang diproduksi secara higienis dengan teknologi mutakhir AST (Advanced Sterilizing Technology). Produk ini sangat digemari masyarakat.
Minumen dengan Kadar Gula Lebih Rendah
“Penerimaan masyarakat yang luar biasa ini, yang pada akhirnya melahirkan Teh Pucuk Harum Less Sugar yang dapat menjadi alternatif bagi mereka yang membatasi asupan gula dalam tubuhnya," ujar Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations dan Digital Teh Pucuk Harum.
"Tetap dengan kualitas Teh terbaik dari pucuknya, dengan kadar gula yang lebih rendah,” tambah Yuna.
"Oleh karenanya, kami berharap predikat yang diberikan oleh Pergizi Pangan sebagai produk less sugar yang inovatif dan mendukung gaya hidup sehat dapat memfasilitasi para penyuka teh agar tetap dapat menikmatinya tanpa rasa khawatir akan asupan gula berlebih,” ujarnya. (RO/S-4)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Kini anggota Asperda telah mencapai 800 badan usaha. Dengan potensi usaha yang terus berkembang, jumlah anggota baru dipastikan terus bertambah
Keputusan itu diambil setelah sejumlah klub besar bergabung dalam Liga Super Eropa. Sejauh ini, sudah ada 12 klub yang sepakat bergabung dalam kompetisi itu.
KADER NasDem Sondang Tampubolon yang didapuk menjadi menjadi ketua AAI Kabupaten Bogor memulai roda kepemimpinannya dengan menjalankan program Satu Desa Satu Lawyer.
Program Asgeprindo Peduli memberi bantuan kepada warga terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Rumah Susun Nagrek dan Pasar Rumput serta di Puskesmas Pademangan
Guruh Tirta Lunggana mengatakan dirinya siap melanjutkan sinergi yang baik yang telah terjalin selama ini antara pengelola dan pedagang,
Secara aklamasi memilih Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua Umum Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Non-Hunian periode 2022-2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved