Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
HARI Dermaga Nasional diperingati setiap tanggal 17 Juni. Meski tak banyak yang tahu, peringatan ini dicanangkan guna mengingatkan Indonesia merupakan negara maritim yang bergantung pada fungsi dari dermaga atau pelabuhan.
Dengan tujuan untuk mengingat kembali arti pentingnya dermaga, terutama bagi perekenomian bangsa. Berdasarkan data 2021, Indonesia memiliki 3.227 pelabuhan.
Perlu diketahui, peringatan Hari Dermaga Nasional bertepatan dengan peringatan pembentukan pelabuhan Tanjung Priok. Lalu bagaimana sejarah dari Hari Dermaga? Simak berikut.
Baca juga : KCN Targetkan Dermaga Pier 2 dan 3 Selesai Akhir 2024
Dermaga telah dibangun sejak zaman dahulu sebagai tempat berlabuhnya kapal. Pada zaman kejayaan Kerajaan Sriwijaya, banyak dibangun dermaga dan pelabuhan untuk melakukan kegiatan distribusi komoditas.
Peringatan ini berkaitan erat dengan berdirinya salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Pada Hari Dermaga Nasional sekaligus juga memperingati pembentukan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pelabuhan Tanjung Priok ini awalnya merupakan hasil pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa di Bandung sejak Mei 1877 hingga akhirnya selesai pada tahun 1888. Pengembangan ini dilakukan oleh maskapai pelayaran Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).
Baca juga : Distrik Navigasi Tanjung Priok Bangun Ekosistem Pelayanan Publik Berintegrasi
Pembangunan tersebut bertujuan untuk menyaingi Singapura sebagai pusat pengumpulan distribusi hasil bumi Nusantara. Kini Tanjung Priok telah menjadi pelabuhan yang besar dan aktif berkontribusi dalam perkembangan wilayah Indonesia.
Dermaga barang umum merupakan dermaga yang ditujukan untuk barang-barang umum dari kapal. Jadi muatan kapal yang berlabuh di sini adalah barang-barang umum. Dermaga ini juga bisa digunakan untuk naik turun penumpang.
Dermaga ini merupakan tempat berlabuh dan bongkar muatan kapal yang berisi ikan. Dermaga yang satu ini memang diperuntukan untuk kegiatan ekonomi di sektor perikanan.
Baca juga : Produktivitas Bongkar Muat Pelindo Multi Terminal Meningkat
Jenis dermaga yang satu ini diperuntukan untuk bongkar muatan berbentuk peti kemas. Di Indonesia banyak jasa peti kemas, sehingga jenis dermaga yang satu ini dibuat khusus.
Dermaga marine merupakan dermaga yang khusus untuk kapal pesiar. Berbagai kapal pesiar akan berlabuh di dermaga ini.
Curah di sini maksudnya adalah barang yang rentan pecah dan belah. Contohnya keramik, kaca, dan sebagainya. Jadi ada belt khusus yang berjalan mengangkut barang-barang mudah pecah tersebut.
Baca juga : KSPSI: Pesangon Minimal TKBM Di Jakarta Rp100 Juta
Untuk dermaga khusus memiliki fungsi sebagai berlabuhnya kapal-kapal pengangkut minyak, gas, dan hasil bumi lainnya. Diberi nama khusus sebab barang-barang yang diangkut memerlukan penangan yang khusus. (Z-3)
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
Pelabuhan Satui memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang logistik pertambangan dan industri di Kalimantan Selatan.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama menyoroti adanya sejumlah celah yang masih dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Lebih dari 1.200 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan.
JUMLAH korban tewas akibat ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran Selatan pada Sabtu (26/4) bertambah menjadi 25 orang.
Kejadian kemacetan di Tanjung Priok ini terjadi pada Rabu hingga Kamis (16-17 April 2025) dan dianggap sebagai indikasi adanya masalah besar dalam sistem logistik nasional Indonesia.
PELINDO Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan penyebab kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akibat meningkatnya arus barang peti kemas.
KEMACETAN akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih terjadi pada Kamis (17/4) malam WIB.
Kemacetan parah yang terjadi di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok kembali memberikan efek domino terhadap arus lalu lintas di sejumlah ruas tol Jakarta.
Kepadatan lalu lintas tak terhindarkan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok hingga menjalar ke Jalan Yos Sudarso dan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (17/4).
Operasional bus Transjakarta dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Terminal Tanjung Priok dan sebaliknya, akan terus ada hingga musim arus balik Lebaran 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved