Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KCN dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jalin Kerja Sama untuk Dukung Operasional Pelabuhan Nasional

Basuki Eka Purnama
18/6/2025 11:32
KCN dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok Jalin Kerja Sama untuk Dukung Operasional Pelabuhan Nasional
Penandatangan MoU antara KCN dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok(MI/HO)

PT Karya Citra Nusantara (KCN), perusahaan pengelola pelabuhan multipurpose yang berbasis di Marunda, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait penanganan keamanan dan kehumasan. 

Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem keamanan serta mendukung kelancaran operasional pelabuhan KCN yang terus berkembang sebagai bagian dari proyek strategis nasional sektor maritim.

Acara penandatanganan yang berlangsung di kantor KCN, Selasa (17/6) ini dihadiri oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing. 

Dalam sambutannya, Martuasah menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan keamanan yang kondusif di wilayah pelabuhan. 

“Saya berharap dengan adanya nota kesepahaman ini, kerja sama Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan KCN dapat memberikan manfaat untuk semua pihak serta mendukung kegiatan operasional KCN. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh anggota baik dari Polres maupun Polsek agar siap membantu KCN dalam menjaga keamanan di kawasan pelabuhan,” ujar Martuasah.

Sinergi Operasional untuk Pelabuhan Masa Depan

PT Karya Citra Nusantara telah beroperasi sejak 2006 sebagai pelabuhan yang melayani kegiatan bongkar muat barang curah, kontainer, alat berat, dan general cargo. 

Pelabuhan ini juga dikenal sebagai salah satu penopang utama Pelabuhan Tanjung Priok dalam mendukung program nasional Tol Laut. 

Saat ini, pembangunan pelabuhan KCN masih berlangsung secara bertahap dan ditargetkan rampung pada 2026. Menariknya, proyek ini didanai tanpa menggunakan anggaran APBN maupun APBD dan telah memiliki konsesi resmi dari Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi menjelaskan bahwa pelabuhan akan beroperasi 24 jam penuh dalam seminggu untuk memenuhi kebutuhan logistik nasional. 

Ia menekankan bahwa peningkatan aktivitas operasional membutuhkan sistem pengamanan yang solid, dan di sinilah peran Polres Pelabuhan Tanjung Priok menjadi sangat krusial. 

“Melalui Nota Kesepahaman Kerja Sama ini, kami berharap operasional pelabuhan KCN dapat berjalan dengan aman, tertib, dan optimal,” ungkap Widodo.

Tidak hanya itu, KCN juga berencana membangun gedung kantor baru pada Juli 2025 dan fasilitas pendukung seperti kantor Bea Cukai, serta menjalin kemitraan strategis dengan Pertamina untuk penyediaan stasiun pengisian bahan bakar di area pelabuhan. Ini dilakukan guna memangkas kebutuhan pengisian BBM di luar area pelabuhan dan mengurangi potensi kemacetan di sekitar wilayah.

Dukung Konektivitas Maritim Indonesia

Sebagai pelabuhan multipurpose, KCN memiliki fasilitas modern dan sarana penampungan yang luas untuk melayani berbagai jenis muatan—mulai dari curah kering, curah cair, hingga alat berat. 

Dengan posisi geografis yang strategis, pelabuhan ini menjadi simpul logistik yang mampu mengurangi disparitas harga antar wilayah serta memperkuat konektivitas antarpulau.

Kehadiran pelabuhan KCN juga berkontribusi dalam upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim. Komitmen KCN untuk menjadi pelabuhan yang ramah lingkungan serta mampu bersaing di level internasional menjadi fondasi kuat dalam menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya