Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMK) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba, Sumatera Utara. Inisiatif ini menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal berbasis digital.
Dalam Program Kolaborasi TJSL BUMN ini, Pelindo bersama ASDP menyediakan dua vending machine di Toba dan Meruorah, Labuan Badjo.
Proyek ini merupakan percontohan pemanfaatan teknologi otomatis 24 jam untuk memasarkan produk-produk UMKM binaan, yang sebagian besar berasal dari wilayah Toba. Lokasi vending machine dipilih di kawasan strategis pariwisata nasional, yakni Pelabuhan Ajibata dan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk menjangkau arus wisatawan yang tinggi.
“Melalui vending machine, kami memadukan pelayanan publik modern di pelabuhan dengan dukungan konkret bagi pelaku usaha lokal,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, melalui keterangannya, Rabu (2/7).
Dwi menjelaskan seluruh transaksi mesin ini menggunakan sistem pembayaran digital QRIS. Hal ini akan memudahkan wisatawan melakukan pembelian tanpa kontak fisik.
“Kami tidak hanya menyediakan akses pasar, tetapi juga mendampingi peningkatan kualitas produk UMKM dengan memfasilitasi keberadaan vending machine di lokasi strategis,” ujarnya.
Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengatakan, program ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Vending machine ini akan merekam data penjualan dan minat konsumen di tempat tertentu dan dalam kurun waktu tertentu.
"Data ini akan kami jadikan dasar sebagai strategi pembinaan ke depan. Program ini harus punya dampak nyata,” katanya.
Dwi menambahkan, melalui Program TJSL yang salah satu fokusnya adalah pemberdayaan ekonomi lokal, Pelindo dan ASDP akan memperluas penggunaan vending machine di pelabuhan-pelabuhan lain, dengan prioritas lokasi strategis sektor pariwisata. (M-3)
Mesin penjual otomatis tersebut berada di stand Dharma Jaya yang berada di Hall Anjungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Kolaborasi antara Baznas RI dan PT Pupuk Indonesia ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan produk UMKM Binaan.
Reverse Vending Machine (RVM) memberikan insentif bagi yang aktif dalam kegiatan daur ulang sebesar Rp56 per botol yang dikonversi dengan rekening BSI
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved