Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK remaja yang tergabung dalam Health Heroes Facilitator (HHF) melatih teman sebayanya yang telah terpilih sebagai agent of change dalam aksi perbaikan peraturan label pangan selama tiga hari, 21-23 Mei 2023.
Aksi itu mendorong adanya kebijakan dari pemangku kepentingan untuk penyediaan makanan dengan kategori lebih sehat dan lebih rendah kandungan Gula, Garam, & Lemak (GGL).
Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian Kompetisi Ide Remaja "Youth Nutritiative" oleh Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia. Di sini remaja mengambil peran aktif untuk perbaikan gizi remaja.
Health Heroes Facilitator merupakan komunitas remaja yang dibentuk oleh GAIN Indonesia dan RISE Foundation untuk peningkatan kapasitas literasi gizi sehingga mampu untuk melakukan edukasi dan advokasi label pangan dan gizi.
Remaja Indonesia mengalami beban gizi ganda yang terdiri atas kelebihan dan kekurangan gizi, termasuk defsiensi mikronutrien. Ada 150 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia telah terpilih dan berproses dalam proses ideasi.
baca juga: Anak yang Punya Alergi tidak Perlu Terlalu Dikekang
Ika Purnamasari sebagai perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya remaja yang sering mengkonsumsi makanan olahan dalam kemasan dapat dilakukan melalui membaca dan memahami label pangan yang tercantum dalam kemasan pangan.
"Label pangan sebagai media informasi yang memuat keterangan mengenai isi kandungan pangan yang bersangkutan seharusnya dapat memberikan informasi yang jelas dan benar kepada konsumen terkait asal, keamanan, mutu, kandungan gizi dan keterangan lain yang di perlukan. Membaca label pangan olahan akan mempengaruhi keputusan remaja sebelum membeli dan/atau mengkonsumi pangan olahan tersebut," kata Ika Purnamasari, Jumat (26/5).
Tria Giri Ramdani, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat juga menambahkan bahwa model-model seperti ini dengan remaja memimpin dan membimbing teman-temannya perlu sekali diperluas dan diadaptasi untuk program lain yang menyasar remaja.
Alvonsius Imanuel salah satu peserta merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia mengatakan kegiatan ini sangat berguna untuk remaja sehingga bisa lebih menyadari komposisi kandungan gula, garam dan lemak dalam makanan dan minuman kemasan yang dijual secara masif.
"Saya sangat bangga bisa menjadi salah satu peserta lomba Youth Nutritiative ini karena saya punya misi pribadi agar remaja Indonesia memiliki kemauan untuk hidup lebih sehat dan itu sebabnya saya mengusulkan ide pembuatan KULKASMK untuk sehingga pengembangan produk minuman di SMK tataboga bisa rendah GGL dan dikasih label GGLnya," kata Alvonsius.
Ia menambahkan semua minuman kemasan yang dijual di kantin-kantin yang kerja sama dengan SMK bisa dicantumkan nilai gizinya. Hasil dari rangkaian kegiatan ini akan dilanjutkan dengan mentoring atau bimbingan akan aksi-aksi mereka di lingkunganya.
Peserta lainnya Zahra Amelia dari IPB berharap pelatihan membaca label gizi pada makanan dan minuman bisa menjangkau remaja di pelosok perdesaan. "Saya berharap agar kegiatan Youth Nutritiative ini bisa dilakukan juga di seluruh provinsi di Indonesia agar ke depannya kasus diabetes bisa berkurang," harapnya. (N-1)
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved