Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BUNDA Merah Putih (BMP) kembali memberikan pencerahan kepada masyakarat terkait pentingnya pencegahan stunting untuk masa depan anak Indonesia yang jauh lebah baik.
"Sebab merekalah masa depan kita. Bagaimana kita bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045 kalau modal dasarnya yaitu anak-anak bangsa mengalami stunting, terganggu perkembangan kognitif, dan kesehatannya," ujar Ketua BMP Angela Brigita di GOR Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (21/5).
Ajang yang mengangkat tema Anak Sehat Indonesia Hebat itu dihadiri ratusan peserta dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Kepada mereka diberikan informasi terkait pencegahan serta penanganan stunting. Masalah stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Menurutnya Bunda Gita- sapaan Angela Brigita- kampanye yang tengah dijalankan pemerintah tentunya perlu mendapat dukungan dari berbagai lini. Peningkatan kesadaran akan ancaman stunting dan kemauan untuk mengubah perilaku masyarakat dalam penerapan hidup bersih dan sehat adalah salah satu kunci keberhasilan kampanye nasional ini.
Hal tersebut juga sejalan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meluncurkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah) dalam rangka menekan angka stunting untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Jateng. Nantinya, gerakan tersebut terus digulirkan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sementara itu, ahli gizi dari RS Yadika Pondok Bambu, Tutik Hariyanti, mengatakan bahwa stunting dapat mempengaruhi pada perkembangan dari kecil hingga dewasa. Dalam jangka pendek stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.
Stunting juga akan mempengaruhi kecerdasan pada anak. Biasanya anak stunting memiliki kecerdasan di bawah rata-rata sehingga akan berdampak pada prestasi belajarnya.
"Bahkan sistem imun tubuh anak tidak baik, dan anak akan mudah sakit. Kemudian anak akan lebih tinggi berisiko menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Gizi yang baik dan tubuh yang sehat merupakan kunci dari pencegahan stunting," papar Tutik.
Untuk mencegah stunting, lanjut Tutik, ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil dan selama menyusui, memberikan ASI eksklusif dan nutrisi penting lainnya, seiring pertambahan usia anak. "Ini menjadi sangat penting yang harus diperhatikan orang tua, agar anak-anak kita dapat terhindar dari masalah stunting," tutupnya. (RO/O-2)
Gerakan membagi bibit seperti nangka, sirsak, sukun, jambu, duren, matoa, pepaya, sawo dan juga kelor adalah solusi praktis perbaikan gizi bagi rakyat desa
PEMERINTAH Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melibatkan 31 lembaga keagamaan untuk program penurunan tengkes dan pengentasan warga dari kemiskinan.
Menurut Ketua Baznas (Bazis) DKI Jakarta, KH. Ahmad Luthfi Fathullah, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi para penerus bangsa, utamanya anak-anak yang tinggal di kampung-kampung.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, tercatat ada sebanyak 28,8 persen warganya menderita kurang gizi.
PANDEMI covid-19 meningkatkan kasus stunting di Indonesia dan mengancam terkoreksinya target penurunan stunting 14% dari total angka kelahiran anak pada 2024.
Kabupaten Bekasi telah ditetapkan sebagai lokus pencegahan dan penurunan stunting terintregrasi tahun 2020 bersama 260 kabupaten dan kota lainnya.
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Bank Lestari Jakarta (BPR) untuk mengadakan program Lestari For Kids bagi anak-anak, khususnya yang ada di panti asuhan agar kebutuhan gizi mereka tetap terjaga.
Hal itu ditekankan Presiden Jokowi saat menyerahkan bansos kepada masyarakat penerima manfaat di Bangka Belitung pada Kamis (20/10) ini.
PEMBERIAN Makanan Tambahan (PMT) menjadi salah satu jurus andalan pemerintah dalam mencegah wasting (berat badan anak di bawah standar/kurus) dan stunting).
MASALAH gizi buruk bukan cuma stunting, tapi juga wasting. Perlu intervensi untuk mencegah terjadinya wasting atau anak bertubuh kurus, yang angkanya terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved