Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT menjalani hidup, terkadang ada momen saat kita dihadapkan pada pilihan sulit antara mengikuti apa yang diharapkan dari kita atau mengikuti hasrat batin yang membara.
Di tengah tekanan sosial dan ekspektasi yang mapan, sebagian anak muda menemukan keberanian mengejar mimpi dan membuktikan kemampuan mereka dalam dunia bisnis.
Seperti dialami Dewi Wulan Sari, 28, Founder Dneeds.beauty, yang sukses menjadi entrepreneur (wirausaha) dalam bisnis slimming dan skincare di usianya yang masih terbilang muda.
Baca juga: Mahasiswa Dituntut Menjadi Entrepreneur
Perempuan kelahiran Jakarta yang akrab disapa Dewi ini bercerita bahwa pada awal ia memulai usaha, orang tuanya sempat menentang keputusannya untuk menjadi pengusaha.
Sebelum mendirikan Dneeds.beauty, Dewi merintis bisnis kuliner. Akan tetapi, ia mengalami kesulitan dan usahanya tidak berjalan lancar.
Orang tuanya pun khawatir bahwa bisnisnya akan gagal dan menganjurkan agar Dewi menjadi pegawai honorer di kantor pemerintah daerah (pemda).
"Aku paham tiap orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anaknya. Tapi daripada harus bersiteru, akhirnya aku putuskan mengalah dan memulai karir di pemda agar mengurangi beban pikiran mereka,” tutur Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima hari ini.
Namun, Dewi tidak menyerah begitu saja. Dia memutuskan memulai bisnis online di sela-sela kesibukannya bekerja di kantor pemda.
Setelah melewati berbagai rintangan, Dewi berhasil menjalankan bisnis online dan merintis usaha sambil bekerja di pemda selama setahun lebih.
Dari penghasilan bisnisnya, dia membeli beberapa aset properti, serta membelikan sebuah mobil untuk orang tuanya.
Baca juga: KNPI Luncurkan Activistpreneur Go Digital, Bantu UMKM dan Wirausaha Muda
Ketika orang tua Dewi melihat kenyataan bisnisnya berhasil, mereka mengizinkan Dewi resign dari kantor pemda demi fokus mengembangkan bisnis sampai sekarang.
Bisnis online Dewi, Dneeds.beauty, kini semakin berkembang dan menjadi pilihan bagi banyak konsumen.
Tidak hanya sukses dalam bisnis, Dewi memberikan tips mengelola keuangan bagi generasi muda.
Ia menekankan pentingnya memisahkan penghasilan dan tidak menggunakan uang untuk membeli kebutuhan tidak penting.
Menurut Dewi, investasi di berbagai instrumen seperti reksadana, logam mulia, dan deposito amat penting dilakukan sejak dini.
"Penting banget bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar. Kita bisa lebih mengontrol mana kebutuhan yang penting dan harus dibeli ketimbang kebutuhan yang hanya keinginan sesaat," tutup Dewi. (RO/S-2)
Kolagen adalah protein struktural yang sangat penting dalam tubuh manusia, terutama dalam hal menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
ORANG berusia 20-an tahun lebih cenderung merasa kesepian jika dibandingkan dengan mereka yang 60-an.
DALAM rangka terus mencari bibit-bibit pesepakbola muda Indonesia berbakat, Asian Soccer Championship (ASC) Cup 2023 telah resmi digelar.
Sebagai acuan dalam menentukan pilihan dalam rangka menyelamatkan demokrasi, menarik membaca nukilan Levitsky dalam How Democracies Die.
Satrio Rama menegaskan komitmennya untuk taat asas dan taat peraturan (hukum) yang berlaku dalam menjalankan kampanye politik.
Kegiatan Diklatda dilaksanakan untuk terus meningkatan kualitas kader HIPMI Jaya dalam menyikapi dinamika dan persoalan ekonomi yang sedang terjadi.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved