Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN farmasi asal Korea Selatan Daewoong Pharmaceutical telah mulai mengamankan talenta global yang luar biasa guna mengambil langkah maju menuju perusahaan besar global.
Pada 27 April lalu, CEO Jeon Seng-ho dan Lee Chang-jae mengumumkan bahwa Daewoong Pharmaceutical telah merekrut 19 talenta asal Indonesia dengan latar belakang farmasi dan bioteknologi untuk menguatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan (R&D).
Daewoong telah menyeleksi ahli dalam bidang teknik, kimia, biologi, dan farmasi dari Indonesia. Talenta global gelombang pertama ini terdiri atas alumni universitas terkemuka, termasuk Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka akan memulai bekerja di departemen QA/QC di Osong Smart Factory milik Daewoong Pharmaceutical di Korsel.
Dengan mengutamakan pertumbuhan karyawan, Daewoong juga memberi kesempatan para karyawannya untuk memperluas area keahlian kerja mereka agar dapat menjadi profesional di bidang masing-masing, seperti produksi, riset, pengembangan, dan bisnis global, melalui sistem career development program (CDP).
Karyawan dengan kemampuan penelitian yang baik dapat mengembangkan karier mereka sebagai ahli R&D di bidang penelitian dan pengembangan dengan mempelajari obat-obatan baru kimia, obat generik, obat baru yang ditingkatkan, obat baru biologi, dan bio-similar, serta meneliti metode resep, proses, dan pengujian kualitas di pusat penelitian.
Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, mereka memiliki kesempatan untuk menjadi profesional regulasi (RA) yang mendapatkan dan mengevaluasi lisensi farmasi, serta berkontribusi pada bisnis luar negeri Daewoong Group, dan tumbuh sebagai pemimpin bisnis global.
Perekrutan talenta global Daewoong beroperasi dalam format 'All-care' dalam upaya memastikan bahwa para karyawan yang diterima dan pindah ke Korea nantinya dapat beradaptasi dengan lancar, sehingga para karyawan dapat fokus dalam pekerjaan mereka.
Perusahaan juga menyediakan program bantuan yang rinci seperti tempat tinggal, panduan hidup di Korea, dan kebutuhan dasar lainnya seperti aktivasi perangkat komunikasi, aktivasi sistem finansial, dan bantuan dasar lainnya yang diberikan dalam welcome kit Daewoong.
Baca juga: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gelar Konferensi Internasional
Kelompok pertama talenta global telah tiba di Korea pada 24 April melalui Bandara Internasional Incheon menghadiri upacara penyambutan dan orientasi bersama Lee Seung-ha, direktur pabrik Osong Daewoong Pharmaceutical, dan para karyawan lain setelah sampai di Osong
Smart Factory tempat mereka akan bekerja.
"Saya senang untuk mengambil langkah pertama dalam tumbuh menjadi ahli industri farmasi global di Daewoong Pharmaceutical, salah satu
perusahaan farmasi besar Korea," ungkap Muhammad Ulil Absor, salah satu talenta asal Indonesia yang dijadwalkan bekerja sebagai
anggota tim QC di pabrik Osong.
Dia mengungkapkan harapannya untuk memberikan yang terbaik selama berada di Korea. "Karena Daewoong memberikan dukungan komprehensif dalam berbagai aspek seperti tempat tinggal, pendidikan bahasa, dan panduan hidup sehingga saya dapat terjun dalam pekerjaan saya," lanjutnya.
Sementara itu, Daewoong berharap bahwa perekrutan bakat global ini akan menjadi batu loncatan untuk menjadi perusahaan farmasi besar global di luar Korea.
Perusahaan sudah melakukan perekrutan untuk gelombang kedua talenta global pada Februari tahun ini, dan telah merekrut tiga kali lipat dari ukuran kelompok pertama, dengan lebih dari 60 orang. Mereka saat ini dalam proses evaluasi magang di Indonesia yang nantinya akan ditempatkan di fasilitas produksi Korea jika lulus evaluasi akhir.
Selain itu, Daewoong berencana untuk terus melakukan aktivitas perekrutan dalam skala besar untuk pemilihan bakat global di Indonesia pada paruh kedua tahun ini.
"Saya senang bekerja dengan individu berbakat dari Indonesia. Perekrutan gelombang pertama talenta global menunjukkan komitmen kami untuk terus bertumbuh di pasar global, termasuk Indonesia," ujar CEO Jeon Seng-ho dalam keterangannya, Jumat (5/5).
Ia juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk terus memperluas fasilitas penelitian dan produksinya di Indonesia. Daewoong juga telah mengejar diversifikasi bisnis, termasuk produksi lokal, transfer teknologi, dan pembentukan fasilitas riset, berdasarkan strategi lokal yang lengkap untuk menjadi perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, yang telah ditetapkan sebagai negara pusat di Asia Tenggara. (RO/I-2)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Peresmian LPP SwipeRx adalah tonggak penting dalam menyediakan ruang pembelajaran modern dan berkelanjutan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa ia akan segera mengumumkan tarif besar terhadap impor farmasi.
Pilihan pengobatan baru untuk pasien gagal jantung dan fraksi ejeksi ventrikel kiri 40% atau lebih, jenis gagal jantung yang umum terjadi, akan tersedia pada akhir tahun 2025.
PRESIDEN AS Donald Trump mengatakan akan secara sepihak mengenakan pajak impor bagi warganya paling cepat pada 1 April. Padahal ini akan meningkatkan laju inflasi.
Universitas Esa Unggul (UEU) menggelar seminar dan peresmian Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang berlangsung secara hybrid di Kemala Ballroom, Jakarta.
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved