BEBERAPA orang mungkin masih belum memahami cara membedakan antara keputihan dan haid. Menurut Islam, penting bagi umat Islam untuk mampu membedakan keputihan dengan haid. Ini dibahas dalam fikih wanita.
Pentingnya membedakan keputihan dengan haid
Itu karena kemampuan membedakan keputihan dengan haid dapat memengaruhi kondisi seorang wanita yang beragama Islam atau muslimah dalam melakukan sejumlah ritual ibadah. Ketika haid, seorang muslimah dilarang mengerjakan salat, berpuasa, dan menyentuh Al-Qur'an. Ini berbeda dengan keputihan.
Baca juga: Istinjak dengan Tisu Gantikan Air, Bolehkah?
Cara membedakan haid dengan keputihan
Menurut Ning Sheila Hasina, sejumlah ulama seperti Syekh Ali Jumah dan masyayikh Al-Azhar mengumpulkan sejumlah perbedaan para ulama terkait haid dan keputihan. Ini dilansir @limproduction di Instagram.
Ada tiga kondisi.
1. Kalau darah kuning dan keruh keluar sebelum masa haid, itu bukan haid. "Ini masih dihitung sebagai keputihan biasa," ujarnya.
Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Wanita setelah Haid dan Berhubungan Intim
2. Kalau darah kuning dan keruh keluar mengiringi darah haid, itu dinamakan haid.
3. Namun, jika darah sudah benar-benar bersih dan ternyata keluar kuning dan keruh, itu bukan haid.
"Jadi ada tiga perincian mengenai kuning dan keruh yang sangat mudah untuk kita amalkan dan terapkan. Dan ini sebetulnya menjadi solusi ketika kita binggung menghukumi kapan kita suci," pungkasnya. (Z-2)