Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Ratusan Mahasiswa Protes Penutupan STMIK Tasikmalaya

Kristiadi
27/3/2023 12:54
Ratusan Mahasiswa Protes Penutupan STMIK Tasikmalaya
Poster dipasang mahasiswa melampiaskan kekecewaannya pada para petinggi STMIK Tasikmalaya, Jawa Barat(MI/KRISTIADI)

SEKOLAH Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Tasikmalaya, Jawa Barat ditutup segala aktivitas secara permanen yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek).

Penutupan tersebut, membuat ratusan mahasiswa meminta tuntutan hak terhadap Yayasan karena telah merasa dirugikan.
Berdasarkan informasi, STMIK Tasikmalaya dikenakan sanksi administratif berat berupa pencabutan izin pendirian Perguruan Tinggi, oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek). Penutupan yang dilakukan membuat seluruh mahasiswa dari berbagai tingkat akhir, merasa kecewa sekaligus syok mendengar kabar itu.

Baca juga: Baznas dan Pertamina Jalin Kerja Sama Pengelolaan Zakat

Baca juga: Ini Kiat Penuhi Kebutuhan Cairan Selama Ramadan

Ratusan mahasiswa tingkat akhir merasa kecewa atas kasus yang mengejutkan hingga mereka tidak menyangka selama empat tahun menjadi tempatnya menimba ilmu, kini harus ditutup permanen tanpa kejelasan yang pasti dari Perguruan Tinggi STMIK Tasikmalaya. Namun, pihak kampus juga telah menerima surat pencabutan izin pendirian Perguruan Tinggi dari Kemdikbud-Ristek.

Pelaksana Tugas STMIK Tasikmalaya, Rahadi Deli Saputra mengatakan, penutupan yang dilakukan oleh Kemdikbud Ristek setelah diterbitkan surat pencabutan izin Perguruan Tinggi (PT), karena adanya sekitar 40 catatan lembaga layanan pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) wilayah IV harus diperbaiki selama masa pembinaan oleh Kemdikbud-Ristek.

"Yang membuat para mahasiswa lebih kecewa yaitu karena petinggi STMIK Tasikmalaya tidak adan transparansi terhadap mahasiswa terkait masalah tersebut dan menjadi kejanggalan itu, permasalahan tersebut tidak ada transparansi hingga membuat mahasiswa melakukan aksi di depan kampusnya," katanya, Minggu (26/3/2023).

Sementara, seorang mahasiswa tingkat akhir berinisial, AY mengatakan, kasus yang terjadi banyak mahasiswa menuntut hak dan mereka meminta pertanggung jawaban dari pihak kampus terutama mahasiswa tingkat akhir. Karena, penutupan STMIK Tasikmalaya yang telah didambakan menjadi keresahan bagi mahasiswa.

"Kami tidak tahu menahu akar permasalahan seperti apa dan seluruh mahasiswa STMIK Tasikmalaya meminta kejelasan terutamanya akan menuntut pihak lembaga atau Yayasan. Karena, bagi mahasiswa hanya ingin berupaya melanjutkan perkuliahan dan lulus semestinya seperti perguruan lain," paparnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik