Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Pertamina Persero dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama pengelolaan zakat yang dilakukan oleh unit pengumpul zakat (UPZ) Pertamina agar dana yang dikumpulkan dapat disalurkan secara tepat sasaran.
Dalam acara oenandatanganan kerja sama itu, VP Human Capital Subholding Upstream PT Pertamina Persero Fahmi El Mubarak mengungkapkan, kerja sama itu dilakukan sesuai dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bahwa pengelolaan zakat yang dilakukan di internal kantor haarus dilakukan secara auditable dan tepat sasaran.
"Jadi Baznas dan UPZ Pertamina berkolaborasi untuk membuat bahwa dana yang diapatkan dari muzaki itu akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan secara transparan," kata Fahmi di gedung Graha Pertamina, Jakarta Pusat, Senin (27/3).
Baca juga: Menko PMK: Angka Kemiskinan Masih Relatif Tinggi
Baca juga: Literasi Digital Harus Berkelanjutan
Ia membeberkan, sejak dibentuk pada 1992 sampai saat ini, kesadaran para pekerja di internal Pertamina terus meningkat untuk melakukan amalan baik seperti zakat, infak dan sedekah. Fahmi melanjutkan, sejak awal dibentuk, UPZ Pertamina telah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp150 miliar zakat dan memberikan manfaat kepada kurang lebih 500 ribu jiwa.
"Jadi concern kami itu di ring satu, di mana operasional Pertamina berada, maka zakat akan disalurkan di situ," imbih dia.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengungkapkan, dalam kerja sama dengan Pertamina, pohaknya akan berkoaborasi dalam pengelolaan zakat dengan membuat program dan perencanaan bersama.
"Ini akan dibicarakan bersaam. Baznas akan diajak pelaksanaan hingga monitoring agar semua dana zakat yang terkupul dapat dikelola dengan baik," ucap dia.
Ia berharap ke depan semakin banyak perusahaan BUMN yang membentuk badan pengelola zakat agar banyak masyarakat yang membutuhkan merasakan dampak positif dan mendapatkan manfaat yang berlimpah.
"Semoga pengelolaan zakat di lingkungan BUMN melalui Baznas bisa dijalankan. Jadi ini membuktikan bagaimana negara hadir, bukan hanya mengumpulkan zakat saja tapi pengelolaan zakat ini bisa lebih efisien dan efektif bila kita bekerja bersama-sama," pungkas dia. (H-2)
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dan PAM Jaya memecahkan Rekor MURI untuk Pengumpulan Zakat Pegawai BUMD terbanyak.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) telah merilis sebanyak 108 Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) yang tidak memiliki izin. Bagi lembaga yang belum memiliki izin, dilarang mengumpulkan zakat.
Kementerian Sosial bersinergi dengan Baznas melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
ZAKAT merupakan salah satu rukun Islam yang keempat yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Kenali bedanya agar niat dan hitungannya benar.
Kegiatan bertajuk "Marves Berzakat" digelar di area parkir VIP Gedung Kemenko Marves, Jakarta, pada Senin, (17/4).
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved