Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASIEN kanker perempuan yang menjalani kemoterapi dapat dilakukan penyimpanan beku sel telur demi menjaga cadangan ovariumnya. Hal itu dikatakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi dan reproduksi Mila M.
Dokter yang berpraktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo itu mengatakan kemoterapi menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan cadangan ovarium seorang perempuan. Cadangan ovarium mengacu pada jumlah dan kualitas sel telur seorang perempuan yang erat kaitannya dengan potensi reproduksi.
"Dokter dapat simpan beku sel telur dan saat radiasi atau kemoterapi selesai, sel telurnya sudah semakin sedikit mereka (pasien) punya cadangan untuk program hamil di kemudian hari. Walaupun di Indonesia belum ada regulasinya, tapi di kita umumnya menyimpan karena faktor mau kemoterapi atau radiasi," kata dia.
Baca juga: Diabetes tidak Terkontrol Tingkatkan Risiko Kanker
Nantinya, ketika para perempuan ini sudah selesai pengobatan dan dinyatakan kankernya tidak akan relapse atau kambuh, ovarium dapat ditransplantasikan.
Menurut dia, menyimpan sel telur dilakukan untuk menunda mempunyai anak dan tergolong hal yang sebetulnya sudah lazim dilakukan. Sudah lebih dari 250.000 bayi lahir dengan metode ini.
"Kalau sel telur, kalau laboratoriumnya cukup baik insya Allah tidak ada masalah. Tetapi ini memang sangat tergantung dari kekuatan laboratorium rumah sakit yang bersangkutan," tutur Mila.
Baca juga: Penyintas Kanker Diingatkan Tetap Kontrol Setiap Tahun
Cara lain untuk menjaga cadangan ovarium yakni dengan melakukan ovarian transposition atau menaikkan posisi ovarium sehingga cenderung tidak akan terkena efek radiasi. Ini biasanya dilakukan pada pasien kanker serviks yang masih berusia muda.
"Itu hal-hal yang dapat dilakukan untuk memproteksi fertilitas pada pasien yang akan menjalani kemoterapi," ujar Mila.
Selain kemoterapi dan radiasi, cadangan ovarium seorang perempuan juga bisa menurun karena kista cokelat. Kondisi ini akan membunuh sel-sel telur besar sehingga terjadi pengambilan berlebihan dari sel telur yang merupakan cadangan ovarium. (Ant/Z-1)
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam BMJ Oncology mengungkapkan fakta mengkhawatirkan terkait konsumsi minuman berpemanis buatan.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Biopsi sangat penting dilakukan pada penderita kanker payudara, karena dengan biopsi, dokter akan dapat memeriksakan penanda tumor dan menentukan tipe-tipe kanker payudara.
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
DOKTER Spesialis Penyakit dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik mengatakan deteksi dini kanker kandung kemih sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Prioritas kesehatan nasional saat ini menyasar pada pengendalian penyakit tidak menular.
Dengan layanan ini, pasien dapat menjalani terapi tanpa harus menginap di rumah sakit, sehingga mengurangi waktu rawat inap.
DALAM rangka menyambut Hari Natal, diharapkan ada kesadaran masyarakat untuk anak penderita kanker yang berjuang untuk tetap hidup.
Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan yang umum digunakan dalam penanganan kanker. Obat ini bertujuan untuk membunuh atau memperlambat sel kanker.
Pada kasus-kasus pasiennya itu sudah berusia 60 tahun ke atas, kita tidak lagi melakukan kemoterapi intensif karena risiko kematian dan kegagalannya tinggi.
Muntah yang disertai darah, baik darah segar atau darah yang menghitam juga perlu menjadi perhatian orang tua.
Catherine, Putri Wales, melaksanakan tugas resminya yang pertama sejak menyelesaikan pengobatan kemoterapi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved