PERKEMBANGAN teknologi menjadi faktor penting dalam perkembangan industri saat ini. Di era digitalisasi, banyak software-software baru dibuat para software engineer.
"Saat akan diimplementasikan, software itu memerlukan pengecekan yanag dilakukan oleh seorang Software Quality Assurance (SQA) yang tugasnya mengecek kelayakan sistem sebelum diproduksi," ujar Pricilia Johani, Marketing Manager Juara Coding, dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/3).
Untuk menyediakan SDM Software Developer maupun Software Quality Assurance, berkualitas, Juara Coding yang merupakan program pendidikan dari PT Danamas Insan Kreasi Andalan (Juara Coding), hari ini menggelar pelatihan Pelatihan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pelatihan Software Quality Assurance–Robotic Process Automation (SQA-RPA) yang berlangsung secara hybrid ini diikuti 120 siswa dari SMK Negeri 4, Jakarta, SMK Negeri 36, Jakarta, dan SMK Perguruan Cikini 1 Jakarta. Pelatihan yang dilaksanakan adalah kelas Software Quality Assurance – Robotic Process Automation (SQA -RPA).
Juara Coding yang berdiri sejak Juli 2019, hingga Desember 2022 sudah menyelesaikan 22 batch pelatihan dengan total peserta 400 orang dimana 80% lulusannya sudah diterima di berbagai industri. "SQA menjadi salah satu bidang pekerjaan yang memiliki peluang besar dalam penyerapan tenaga kerja digital (Digital Talent)," ungkap Pricilia.
Pelatihan secara luring dilaksanakan di SMKN 4 Jakarta dan Gedung Tokopedia Setiabudi, Jakarta. Acara ini antara lain dihadiri Pengawas Paket SMK Sudin Pendidikan Jakarta Utara Wahidin Ganef, selaku Kepala Sekolah SMKN 4 Jakarta Rianto Tonga, serta KepalaSekolah SMKN 36 Jakarta Sri Tati Sugiarti dam Kepala Sekolah SMK Perguruan Cikini 1 Jakarta Rifat.
"Kami, yakin melalui kegiatan pelatihan pembinaan dan pengembangan sumber daya kanusia ini, para siwa SMK akan mampu menjadi Digital Talent yang memiliki kualitas sarjana," ujar Direktur Operasional, Finance, dan HRD Juara Coding, Sulistyaningsih Renwarin. (RO/R-2)