Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Program Comdev Prasmul Wujudkan Kolaborasi Majukan UMKM di Daerah

Syarief Oebaidillah
28/2/2023 18:39
Program Comdev Prasmul Wujudkan Kolaborasi Majukan UMKM di Daerah
Program Comdev Universitas Prasetiya Mulya(Dok. Prasmul)

SEBANYAK 900 mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya (Prasmul) tersebar di sejumlan kecamatan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membaur dengan warga setempat.

Mereka menetap tinggal selama 20 hari lebih dalam program Community Development (Comdev) yang digagas Universitas Prasetiya Mulya didukung Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.

Puncak kebersamaan para mahasiswa dan warga Kuningan ini digelar melalui Festival Saung Rahayat 2023 yang mengangkat Tema Rindu: Rahayu Sang Windu di Lapangan Pandapa Paramarta Kabupaten Kuningan, Minggu (26/2).

Festival Saung Rahayat merupakan acara tahunan yang digelar Universitas Prasmul sebagai penutup program Comdev tersebut. Kegiatan ini berupa pendampingan para mahasiswa Prasmul bagi penggiat UMKM wilayah Kabupaten Kuningan.

Dalam giat Saung Rahayat yang dihadiri ratusan wargga Kuningan, nampak booth-booth UMKM yang ditata menarik hasil olahan produk pendampingan mahasiswa Prasmul yang membantu mengembangkan olahan UMKM mulai Brand Identity Product, Packaging Product, Sales Promotion Product, dan lain lain, sehingga nilai jual olahan para penggiat UMKM Kabupaten Kuningan dapat. emiliki daya jual tinggi untuk dipasarkan pada warga Kuningan dan warga luar Kuningan.

Melalui program Comdev dan Saung Rahayat.diharapkan memacu kemajuan UMKM di Kabupaten Kuningan. Dari puluhan UMKM itu, mendapat perkembangan program comdev dan pelatihan ini semakin meningkat dalam hal penjualan dan branding, setelah para mahasiswa Prasmul hadir mendampingi usaha mereka.

Diantaranya Etik Kartika mengutarakan produk UMKM yang dikelola, DM Tea, yakni teh daun insulin yang bermanfaat untuk pengobatan diabetes.Merupakan produk dari pesantren Darul Mukhlisin atau DM dengan memberdayakan santri-santri yang dipondok untuk produksi atau kegiatan yang ada di pesantren

"Kami sangat senang sekali adanya program Comdev Prasmul , kami banyak belajar dalam pengembangan bisnis kami, tentang tata kelola keuangan, tata kelola perencanaan bisnis dan lain lain.Jadi kami banyak belajar dengan mahasiswa Prasmul," kata Etik Kartika.

Dia berharap mendapat pendampingan lebih lanjut kendati mahasiswa Prasmul telahkembali ke kampus. Utamanya bimbingan dalam pemasaran, dan ekspansi keluar. Senada, Oni, pemilik UKM Waroeng Onis merasa terbantu program Comdev Prasmul.

Baca juga : Sambut Hari Raya Nyepi, Infinity8 Bali Tawarkan Paket Silence Retreat

"Adanya mahasiswa Prasmul membantu kami mulai dari training, merancang design atau kemasan produk., konten, promosi,juga market place.Sehingga omzet penjualan produk jamur krispi kami lebih meningkat, " ungkap Oni.

'Alhamdulillah mahasiswa Prasmul mampu beradaptasi walaupun lingkungannya beda jauh, mereka biasa hidup di kota, masuk ke kampung," tambah Oni , Sarjana Telkom Bandung yang kini total berwirausaha itu.

Sebelumnya pada Sabtu (25/2) di Gedung PLUT Kabupaten Kuningan ,gunamendorong tumbuh kembang usaha UKM di sektor makanan berbasis tepung terigu dengan konsep kearifan lokal, Bogasari berkolaborasi dengan Prasmul menggelar pelatihan dengan konsep baking demo yang digelar dalam.rangkaian acara Saung Rahayat 2023 yang merupakan puncak acara program Comdev Prasmul tersebut.

“Ada banyak program pengembangan UMKM yang sudah kami lakukan, salah satunya bekerja sama dengan Universitas Prasetiya Mulya dan Bogasari. Kedepannya kami harap bisa terus bersinergi pada program-program lainnya. Karena Kabupaten Kuningan ini sangat kaya akan UKM, pertanian, dan pariwisatanya,” kata U Kusmana, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.

Sebagai bentuk sinergi semangat tumbuh bersama UKM, antara pemerintah Kabupatwn Kuningan, Bogasari, dan Prasmul pada pelatihan kali ini Bogasari memberikan resep donat ubi ungu dan tape roll cake. kedua resept tersebut memadukan komoditas pertanian daerah setempat dengan tepung terigu sehingga dapat menjadi peluang usaha baru sekaligus menambah nilai ekonomi setiap bahan pertanian yang memiliki potensi kedaerahan.

“Kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam meningkatkan ekonomi di daerah?daerah melalui pemberdayan UKM sangatlah penting dan patut didukung. Apalagi peran UKM besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun lokal,” kata Ivo Ariawan, Senior Vice President (SVP) Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari.

Pelatihan dengan konsep baking demo ini dipandu Chef Jatnika yang didatangkan khusus dari BBC Bandung. Baking demo berlangsung selama 3 jam yang diikuti 60 UKM binaan Dinas Koperasi, Perdagangan, Dan Perindustrian dan Comdev Prasmul. Mereka antara lain Donat Ceu Yati, BM Snack’s, Modacake.co, Lastari Snack, dan masih banyak lagi.

“Kuningan kaya dengan umbi-umbian dan tape. Sangat cocok dikolaborasikan dengan tepung terigu sebagai bisnis kuliner baru. Dan ini sudah berhasil di beberapa daerah. Bahkan BBC akan menggali resep baru berbasis kearifan lokal Kuningan,” tambah Ivo. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya