Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
LARI merupakan salah satu jenis latihan yang paling populer. Hal ini disebabkan, oleh aktivitas lari memiliki manfaat yang banyak, yaitu melatih otot bagian bawah, meningkatkan stamina yang lebih baik, memperlancar peredaran darah, dan bahkan menghilangkan stres.
Baca juga: RUU Kesehatan Dinilai akan Mengintervensi BPJS
Selain itu, lari juga dapat dilakukan dimana saja tanpa perlengkapan yang banyak. Salah satu tujuan dari latihan lari, adalah juga untuk meningkatkan kecepatan pada saat bergerak. Maka, berikut adalah jenis latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pada saat berlari.
JENIS LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KECEPATAN LARI
1. Sprint
Sprint atau lari cepat dapat membantu meningkatkan kecepatan lari. Pada saat melakukan sprint, anda dapat membuatnya secara bertahap, dengan jarak hingga target waktu yang semakin hari semakin tinggi. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa sprint yang dilakukan sebanyak 6 sesi tiap latihan, dapat membantu meningkatkan performa kecepatan pada saat lari.
2. Latihan Kekuatan
Ternyata, untuk mendapatkan kecepatan pada saat lari, tidak hanya cukup dengan hanya melatih tubuh bagian bawah atau kaki saja. Namun, latihan kekuatan dan keseimbangan juga memiliki faktor yang penting untuk meningkatkan performa kecepatan lari. Latihan kekuatan seperti push-up, sit-up, pull-up dan latihan kekuatan lainnya dipercaya dapat meningkatkan performa kecepatan lari seseorang.
3. Naik-Turun Bukit
Dengan melatih tubuh bergerak dalam kondisi yang dinamis, yaitu turun dan naik, tubuh dapat menjadi semakin terbiasa dengan beban, dan membuat badan semakin lebih cepat. Anda dapat melakukan latihan naik-turun pada tanjakan, bukit, atau bahkan tangga.
4. Latihan Tabata
Latihan tabata dilakukan dengan olahraga dengan pola intensitas tinggi dalam jangka waktu tertentu, yang dilanjut dengan istirahat. Pada latihan tabata, anda misalnya dapat berlari atau latihan dengan waktu 1 menit dengan intensitas tinggi, lalu dilanjut dengan istirahat selama 30 detik. Begitu seterusnya.
5. Sprinting Drills
Sprinting drills, juga dipercaya dapat meningkatkan performa dan kecepatan pada saat lari. Sprinting drills dilakukan dengan melakukan kegiatan lari dengan pola intensitas yang terus berlanjut. Misalnya, pada 1 menit pertama dimulai dengan lari santai, lalu dilanjut dengan lari sedang, hingga lari cepat atau sprint. (OL-6)
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Masyarakat juga dapat berkontribusi melalui kotak donasi sepatu layak pakai yang akan tersedia di area Carstensz Mall sebelum, selama, dan setelah acara berlangsung.
Suntastic Run menekankan pentingnya perlindungan kulit dari dampak negatif sinar UV, yang sering kali diabaikan.
Komunitas lari antusias menyambut dan menyukseskan gelaran PLN Mobile Color Run 2025 di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatra Selatan.
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Sebelum olahraga, baiknya lakukan pemanasan 5 sampai 10 menit sebelum olahraga sangat penting untuk mencegah cedera dan meningkatkan performa.
Bukan rahasia lagi bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk menua dengan baik. Namun, ini tidak berarti Anda harus bergabung dengan gym untuk menikmati efek peningkatan umur
Banyak orang fokus pada durasi dan intensitas latihan, namun lupa bahwa tubuh juga perlu pemulihan yang tepat.
Agar tetap sehat, baiknya lakukan istirahat aktif dan cukup tidur, jangan abaikan hari recovery minimal 1 sampai 2 hari per minggu, dan konsumsi nutrisi dan hidrasi yang cukup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved