Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
LARI merupakan salah satu jenis latihan yang paling populer. Hal ini disebabkan, oleh aktivitas lari memiliki manfaat yang banyak, yaitu melatih otot bagian bawah, meningkatkan stamina yang lebih baik, memperlancar peredaran darah, dan bahkan menghilangkan stres.
Baca juga: RUU Kesehatan Dinilai akan Mengintervensi BPJS
Selain itu, lari juga dapat dilakukan dimana saja tanpa perlengkapan yang banyak. Salah satu tujuan dari latihan lari, adalah juga untuk meningkatkan kecepatan pada saat bergerak. Maka, berikut adalah jenis latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan pada saat berlari.
JENIS LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KECEPATAN LARI
1. Sprint
Sprint atau lari cepat dapat membantu meningkatkan kecepatan lari. Pada saat melakukan sprint, anda dapat membuatnya secara bertahap, dengan jarak hingga target waktu yang semakin hari semakin tinggi. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa sprint yang dilakukan sebanyak 6 sesi tiap latihan, dapat membantu meningkatkan performa kecepatan pada saat lari.
2. Latihan Kekuatan
Ternyata, untuk mendapatkan kecepatan pada saat lari, tidak hanya cukup dengan hanya melatih tubuh bagian bawah atau kaki saja. Namun, latihan kekuatan dan keseimbangan juga memiliki faktor yang penting untuk meningkatkan performa kecepatan lari. Latihan kekuatan seperti push-up, sit-up, pull-up dan latihan kekuatan lainnya dipercaya dapat meningkatkan performa kecepatan lari seseorang.
3. Naik-Turun Bukit
Dengan melatih tubuh bergerak dalam kondisi yang dinamis, yaitu turun dan naik, tubuh dapat menjadi semakin terbiasa dengan beban, dan membuat badan semakin lebih cepat. Anda dapat melakukan latihan naik-turun pada tanjakan, bukit, atau bahkan tangga.
4. Latihan Tabata
Latihan tabata dilakukan dengan olahraga dengan pola intensitas tinggi dalam jangka waktu tertentu, yang dilanjut dengan istirahat. Pada latihan tabata, anda misalnya dapat berlari atau latihan dengan waktu 1 menit dengan intensitas tinggi, lalu dilanjut dengan istirahat selama 30 detik. Begitu seterusnya.
5. Sprinting Drills
Sprinting drills, juga dipercaya dapat meningkatkan performa dan kecepatan pada saat lari. Sprinting drills dilakukan dengan melakukan kegiatan lari dengan pola intensitas yang terus berlanjut. Misalnya, pada 1 menit pertama dimulai dengan lari santai, lalu dilanjut dengan lari sedang, hingga lari cepat atau sprint. (OL-6)
Sejumlah penelitian menyoroti bahwa berlari terlalu jauh, terutama pada maraton atau triatlon, bisa membawa risiko tertentu bagi jantung.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Sebanyak 360 pelari ambil bagian di acara Jejak Merdeka, masing-masing kota diwakili 45 peserta.
Amartha 10X Run mengusung tema Beat Your Best, yang bertujuan mengajak setiap individu untuk menantang diri melampaui batas pribadi.
Collagen alami dalam tubuh mulai menurun sejak usia 25 tahun, oleh karena itu dukungan dari dalam seperti konsumsi collagen sangat penting.
Pihaknya juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga kebersihan selama acara berlangsung, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved